Jenis Bom Besar Amerika yang Dipakai Israel untuk Mencabik-cabik Pengungsi Kamp Mawasi

Jenis Bom Besar Amerika yang Dipakai Israel untuk Mencabik-cabik Pengungsi Kamp Mawasi
AP Photo/Abdel Kareem HanaWarga Palestina menangisi jenazah di pemakaman belasan yang syahid dalam serangan Israel, di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah, Jalur Gaza

JALUR GAZA sorotkabar. com 
Tiga bom yang dijatuhkan oleh pesawat tempur Israel di tenda-tenda pengungsi di Gaza selatan meninggalkan tiga kawah yang sangat besar. Muncul beragam pertanyaan tentang amunisi apa yang digunakan Israel hingga tubuh korban benar-benar hancur.

Otoritas verifikasi Aljazirah, Sanad, menyimpulkan bahwa bom MK-84 buatan AS mungkin telah digunakan oleh Israel untuk menyerang perkemahan keluarga pengungsi. Hal ini didasarkan pada analisis ukuran kawah dan rekaman pecahan bom dari kamp tersebut

MK-84 adalah persenjataan seberat 2.000 pon, dan salah satu senjata terberat yang diberikan AS kepada Israel

AS sempat menghentikan pasokan MK-84 pada Mei karena khawatir akan menggunakannya untuk menyerang Rafah di Gaza selatan. Namun Israel terus menginvasi Rafah pada bulan Mei.

Menurut laporan, tentara Israel cenderung menggunakan MK-84 dengan hemat. Tapi, otoritas Zionis dilaporkan banyak menggunakannya di Gaza.
MK-84 menyebabkan gelombang tekanan yang sangat kuat, selain menghancurkan bangunan, juga memusnahkan kehidupan dalam radius 365 meter (400 yard). 
PBB melaporkan, ledakan tersebut dapat menghancurkan paru-paru, merobek anggota tubuh, dan menghancurkan rongga sinus hingga ratusan meter dari lokasi ledakan.
Kawah yang ditinggalkan MK-84 memiliki lebar sekitar 15,5 meter dan kedalaman 11 meter (lebar 50 kaki dan kedalaman 36 kaki), sesuai dengan yang ditemukan di al-Mawasi.

Tidak ada jumlah pasti berapa orang yang berada di tenda pengungsian, namun Sanad dari Aljazirah memperkirakan ada sekitar 60 tenda di tempat yang dihantam Israel.

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index