Berlin,sorotkabar.com –  Ketegangan geopolitik global mencapai titik didih baru. Ancaman perang modern kini bukan lagi isapan jempol semata, terutama pasca-eskalasi konflik Rusia dan Ukraina. Peringatan paling keras baru saja dilontarkan oleh Kepala NATO, Mark Rutte.

Dalam pidatonya yang mengejutkan banyak pihak di Berlin, Jumat (12/12/2025), Rutte menegaskan bahwa Eropa berada dalam bahaya besar. Ia menyebut potensi bentrokan bersenjata ini bisa mencapai level yang mengerikan, yakni skala yang sama dengan perang yang diderita kakek-nenek dan buyut kita, merujuk pada kehancuran Perang Dunia di abad ke-20.

Rutte tidak menggunakan bahasa diplomatis yang halus. Ia langsung menunjuk inti ancaman yang dihadapi blok pertahanan Barat.

"Saya di sini hari ini untuk menjelaskan posisi NATO," tegas Rutte mengawali pernyataannya.

"Apa yang harus kita lakukan untuk menghentikan perang sebelum dimulai. Dan untuk itu, kita harus sangat jelas tentang ancamannya: kita adalah target Rusia berikutnya dan kita sudah dalam bahaya,” katanya.

Pernyataan ini menjadi sinyal merah bagi negara-negara Eropa yang selama ini dinilai masih terlena. Rutte menyoroti mentalitas "zona nyaman" yang masih menjangkiti sebagian pemimpin dan masyarakat Eropa.

"Saya khawatir banyak yang diam-diam merasa puas. Terlalu banyak yang tidak menyadari urgensinya. Dan terlalu banyak yang percaya bahwa waktu ada di pihak kita. Itu tidak benar," ujarnya dengan nada tinggi.

Lebih lanjut, Rutte memberikan estimasi waktu yang spesifik dan mengkhawatirkan. Ia berpendapat bahwa Rusia mungkin siap menggunakan kekuatan militer penuh terhadap negara-negara NATO dalam kurun waktu lima tahun mendatang.

"Konflik sudah di depan pintu kita. Rusia telah membawa perang kembali ke Eropa. Dan kita harus siap," peringatnya.

Oleh karena itu, ia mendesak agar keadaan lengah ini segera diakhiri. Rutte menuntut peningkatan drastis dalam pengeluaran pertahanan dan produksi militer negara-negara Sekutu.

"Sudah saatnya bertindak. Angkatan bersenjata kita harus memiliki apa yang mereka butuhkan untuk memastikan keamanan kita," pungkasnya.

Peringatan dari Mark Rutte ini menambah daftar panjang kekhawatiran global akan meletusnya konflik terbuka yang melibatkan kekuatan-kekuatan besar dunia di tanah Eropa.(*)