Kalianda,sorotkabar.com – ASDP menyiapkan 51 kapal berukuran besar untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Satu dermaga eksekutif tambahan disiapkan dengan diskon tarif 15% diberlakukan untuk seluruh golongan.
Dua dermaga eksekutif kini dioperasikan di Bakauheni dari sebelumnya hanya satu dermaga. Langkah ini ditujukan memperlancar pergerakan penumpang dan kendaraan selama puncak libur Nataru. Dua lokasi layanan dermaga diharapkan mempercepat arus perjalanan serta menjaga ketertiban di jalur penyeberangan tersibuk nasional.
Sebanyak 51 kapal disiagakan melayani penyeberangan melalui tujuh dermaga. Komposisinya dua dermaga eksekutif dan lima dermaga reguler.
ASDP Cabang Bakauheni memprediksi puncak arus penyeberangan Sumatera–Jawa terjadi pada 25 dan 26 Desember 2025. Pergerakan kendaraan diperkirakan melampaui 12.000 unit. Jumlah tersebut meningkat dibanding arus mudik Nataru 2024 yang berkisar 11.000 kendaraan.
Upaya pencegahan penumpukan kendaraan dilakukan bersama stakeholder terkait melalui penerapan delaying system. Kendaraan diarahkan menuju sejumlah kantong parkir.
Lokasi kantong parkir disiapkan di rest area Tol Sumatera kilometer 20B, rest area kilometer 40B, jalur arteri Jalan Lintas Sumatera Terminal Gayam, serta Jalan Lintas Timur Rumah Makan Tiga Saudara.
Selain tujuh dermaga utama, dua pelabuhan bantuan juga disiagakan. Fasilitas tersebut berada di Pelabuhan Wika Beton dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ). Pelabuhan bantuan difungsikan saat kepadatan terjadi di Pelabuhan Bakauheni.
ASDP Bakauheni juga memberikan diskon tarif 15% bagi seluruh golongan kendaraan dan penumpang. Kebijakan ini berlaku pada layanan eksekutif dan reguler. Program diskon berlangsung pada 22 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
General Manager ASDP Cabang Bakauheni Partogi Tamba mengatakan penambahan armada menjadi bagian kesiapan lintasan Merak–Bakauheni sebagai jalur penyeberangan tersibuk nasional.
"ASDP bekerja sama dengan KSOP dalam pengaturan jadwal kapal, dengan menyiapkan hingga 51 unit kapal Ferry pada masa puncak Nataru nanti," kata Partogi, Sabtu (13/12/2025).
Partogi menjelaskan seluruh kapal ferry telah memenuhi standar kelaikan. Operasional didukung awak kapal berkompeten.
“Kami memastikan kapal siap beroperasi dengan fasilitas sesuai standar dan awak kapal yang profesional, dengan mengedepankan keselamatan,” jelas Partogi.
Ia juga menyampaikan dukungan kelancaran layanan express. BPTD menjadwalkan pengoperasian empat kapal per hari melayani lintasan Merak–Bakauheni.
"Kehadiran kapal-kapal ini memastikan ketersediaan kapasitas angkut yang memadai, serta keberangkatan yang lebih teratur dengan waktu pelayaran sekitar 1,5 jam," ungkap Partogi.
Partogi menambahkan koordinasi bersama stakeholder terus dimatangkan guna memastikan kesiapan menghadapi Nataru.
"Pelayanan Nataru harus dikelola secara luar biasa, dengan ditunjang pengawasan keselamatan dan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan penumpang," pungkas Partogi.
Penambahan dermaga dan penerapan delaying system diharapkan menjaga arus mudik Nataru 2025–2026 di Pelabuhan Bakauheni tetap kondusif, aman, dan lancar.
ASDP Bakauheni mengimbau penumpang membeli tiket sebelum tiba di pelabuhan guna menghindari percaloan dan mempercepat proses perjalanan.(*)
