Moskow,sorotkabar.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan kesiapan negaranya membantu Indonesia untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Pernyataan ini mencuat ketika Putin menyampaikan sambutan pembuka jelang pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kremlin, Moskow, Rabu (10/12/2025) waktu setempat.
"Kami memiliki prospek yang sangat bagus di bidang energi, termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir. Saya tahu negara Anda memiliki rencana seperti itu, dan jika Indonesia memutuskan melibatkan Rusia, kami selalu siap membantu," ujar Putin.
Sebelumnya, rencana pembangunan PLTN di Indonesia sudah menjadi perhatian PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Terobosan ini ditujukkan demi menghadirkan solusi energi yang andal, bersih dan terjangkau.
Sejalan dengan itu, dalam dokumen rencana umum ketenagalistrikan nasional (RUKN) dan rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) PLN 2025-2034, rencana pembangunan PLTN telah dinyatakan secara jelas. Sesuai RUPTL PLN, dua unit PLTN dengan kapasitas masing-masing 2x250 megawatt (MW) akan dibangun.
Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sempat mengungkapkan ada lima negara yang berminat untuk berinvestasi dalam pengembangan PLTN di Indonesia, termasuk Rusia. Namun hingga berita ini diturunkan, Kementerian ESDM masih terus mengkaji proposal-proposal yang telah masuk. Kajian ini menjadi penting untuk menentukan langkah dalam pengembangan PLTN di Tanah Air.
Pada kesempatan yang sama, selain nuklir, Putin juga menegaskan kepada Prabowo, Rusia siap meningkatkan kemitraan dengan Indonesia di berbagai sektor strategis lainnya seperti perdagangan, ekonomi, pertahanan, pertanian, hingga pariwisata. Untuk itu, kedua belah pihak telah menyiapkan delegasi agar pembahasan penguatan kerja sama di berbagai bidang strategis dapat dilakukan secara menyeluruh.(*)
