Venezuela,sorotkabar.com – Pemerintah Venezuela mengecam keras pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tentang ancaman penutupan wilayah udara Venezuela seiring meningkatnya ketegangan antara kedua negara. Menurut pemerintah Venezuela, perkataan orang nomor satu di AS itu adalah salah satu bentuk ancaman kolonialis (penjajah).
“Venezuela mengecam dan mengutuk ancaman kolonialis yang berupaya memengaruhi kedaulatan wilayah udara kami. Hal tersebut adalah merupakan agresi yang berlebihan, ilegal, dan tidak beralasan terhadap rakyat Venezuela,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Venezuela, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (30/11/2025).
Sebelumnya, Trump menyatakan akan menutup secara keseluruhan wilayah udara di atas dan di sekitar Venezuela. Langkah ini diambil AS seiring dengan semakin memanasnya hubungan dengan negara yang dipimpin Presiden Nicolas Maduro tersebut.
Pernyataan Trump tersebut disampaikan melalui akun media sosial resminya, Truth Social pada Sabtu (29/11/2025).
“Kepada seluruh maskapai penerbangan, pilot, pengedar narkoba dan pedagang perdagangan manusia. Mohon dipertimbangkan bahwa wilayah udara di atas dan di sekitar Venezuela akan ditutup seluruhnya,” tulis Trump, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (29/11/2025).
Meski pemerintah AS menyatakan langkah ini mereka ambil untuk memerangi perdagangan narkoba, namun para ahli dan pengamat hak asasi manusia menilai sikap AS ini sebenarnya sebagai salah satu upaya untuk menggulingkan Maduro dari kursi kekuasaannya secara tidak sah.
Sebelumnya, AS diketahui telah mengerahkan sebuah kapal induk ke Karibia dan melakukan serangkaian pengeboman yang menargetkan kapal-kapal yang dituduh terlibat dalam perdagangan narkoba. Aksi pengeboman ini dilaporkan menewaskan puluhan orang.
Pada awal pekan ini Trump juga memperingatkan ia akan segera mulai menargetkan peperangan terhadap perdagangan narkoba Venezuela dengan metode melalui darat.(*)
.jpg)
