Menteri: Malaysia Salah Satu Negara Dengan Tarif Internet Termurah

Menteri: Malaysia Salah Satu Negara Dengan Tarif Internet Termurah
Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan, usai membuka "Seminar Pengembangan Modul Pelatihan Pemberantasan Berita Palsu di ASEAN", di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (2/10/2025).

Kuala Lumpur,sorotkabar.com - Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil menyatakan Malaysia merupakan salah satu negara dengan tarif internet termurah per gigabyte.

Demikian disampaikan Fahmi dalam kunjungan ke Baku, Azerbaijan, untuk memimpin delegasi Malaysia ke Konferensi Pengembangan Telekomunikasi Dunia 2025 (WTDC-25), sebagaimana dilaporkan Kantor Berita BERNAMA, Senin.

"Malaysia termasuk 10 negara yang (tarif internetnya) per gigabyte, biayanya sekitar 2 sen," ujarnya saat bertemu diapsora Malaysia Minggu (16/11).

Dia menyatakan hal tersebut mencerminkan upaya berkelanjutan pemerintah untuk memastikan konektivitas digital yang terjangkau dan inklusif bagi masyarakat.

Ia mengatakan Malaysia juga berhasil meluncurkan jaringan internet 5G dengan kecepatan luar biasa cepat, dan hasilnya, negara tersebut kini memiliki jaringan 5G tercepat di Asia Tenggara dan tercepat kedua di kawasan Asia-Pasifik, setelah Korea Selatan.

Fahmi mengatakan keikutsertaannya dalam Konferensi Pengembangan Telekomunikasi Dunia 2025 (WTDC-25) merupakan bagian dari upaya mempertahankan kursi Malaysia di Dewan Persatuan Telekomunikasi Internasional (ITU) untuk masa jabatan 2027-2030, menyusul pengumuman pencalonan Malaysia untuk dipilih kembali menjadi anggota dewan tersebut pada bulan Juli

la juga memberi kabar terbaru kepada diaspora Malaysia tentang keberhasilan penyelenggaraan KTT ASEAN ke-47 dan KTT terkait pada bulan Oktober, dengan mencatat bahwa hal itu menunjukkan kekuatan diplomatik negara tersebut.

"Saya rasa kita telah mengubah persepsi masyarakat, tidak hanya tentang Malaysia, tetapi Juga tentang ASEAN. Sebagai kawasan dengan populasi 660 juta jiwa, ASEAN kira-kira satu setengah kali lebih besar dari pada Uni Eropa," jelasnya.

"Dan kita memiliki masa depan yang sangat cerah jika kita mampu bersatu, membangun komunitas ASEAN, dan juga memastikan perdamaian dan stabilitas di kawasan ini," ujarnya.(*)

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index