China,sorotkabar.com - Sebuah jembatan baru yang belum lama dibuka di barat daya China ambruk dan jatuh ke sungai setelah kondisi pegunungan di sekitar lokasi memburuk dan memicu longsor besar, Selasa (11/11/2025) waktu setempat.
Menurut laporan media pemerintah China, The Global Times, yang dikutip Rabu (12/11/2025) tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena jembatan telah ditutup untuk semua kendaraan sehari sebelumnya. Tim inspeksi telah menemukan retakan di lereng pegunungan serta pergeseran tanah di sekitar lokasi jembatan Hongqi, yang terletak di Provinsi Sichuan bagian barat.
“Jembatan Hongqi sepanjang 758 meter ini merupakan bagian dari jaringan jalan nasional yang menghubungkan wilayah tengah China dengan Tibet,” tulis The Global Times.
Menurut laporan Sichuan Daily, pada Senin (10/11/2025) malam pihak berwenang telah mengevakuasi seluruh kendaraan yang sempat terjebak di atas jembatan dan memasang rambu peringatan untuk melarang akses tanpa izin.
Rekaman video dari media pemerintah menunjukkan bagian jembatan di sisi lereng gunung runtuh saat longsor menghantam fondasi struktur. Sebagian badan jembatan dan jalan penghubung ambruk ke sungai, meninggalkan asap tebal dan puing-puing di lokasi kejadian.
Pihak kontraktor, Sichuan Road & Bridge Group, menyatakan bahwa pembangunan jembatan baru saja selesai awal tahun ini. Dalam pernyataannya di media sosial, perusahaan itu mengatakan, “Saat ini belum ada perkiraan waktu pembukaan kembali jalan tersebut.”
Insiden ini memunculkan kekhawatiran baru terhadap daya tahan infrastruktur China di tengah meningkatnya frekuensi cuaca ekstrem dan bencana alam. Selama dekade terakhir, pemerintah China menjalankan program pembangunan infrastruktur besar-besaran yang mempercepat pembangunan jembatan, jalan, dan rel di seluruh negeri.
Kejadian ini juga menambah daftar panjang insiden serupa. Beberapa bulan lalu, jembatan rel sepanjang 1,6 kilometer di Provinsi Qinghai runtuh saat pembangunan, menewaskan sedikitnya 12 pekerja. Tahun lalu, 38 orang tewas ketika sebuah jembatan di Provinsi Shaanxi runtuh sebagian akibat hujan deras dan banjir bandang. Sebanyak 25 kendaraan terjun ke sungai deras, dan 24 orang masih hilang beberapa minggu setelah kejadian.
Sementara itu, pada Mei 2024, 36 orang meninggal setelah bagian jalan raya di Provinsi Guangdong ambruk akibat hujan lebat di wilayah pegunungan, menyebabkan mobil-mobil jatuh ke lereng curam.(*)
