Jenis Bom Besar Amerika yang Dipakai Israel untuk Mencabik-cabik Pengungsi Kamp Mawasi

Jumat, 13 September 2024 | 20:36:34 WIB
AP Photo/Abdel Kareem HanaWarga Palestina menangisi jenazah di pemakaman belasan yang syahid dalam serangan Israel, di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah, Jalur Gaza

JALUR GAZA sorotkabar. com 
Tiga bom yang dijatuhkan oleh pesawat tempur Israel di tenda-tenda pengungsi di Gaza selatan meninggalkan tiga kawah yang sangat besar. Muncul beragam pertanyaan tentang amunisi apa yang digunakan Israel hingga tubuh korban benar-benar hancur.

Otoritas verifikasi Aljazirah, Sanad, menyimpulkan bahwa bom MK-84 buatan AS mungkin telah digunakan oleh Israel untuk menyerang perkemahan keluarga pengungsi. Hal ini didasarkan pada analisis ukuran kawah dan rekaman pecahan bom dari kamp tersebut

MK-84 adalah persenjataan seberat 2.000 pon, dan salah satu senjata terberat yang diberikan AS kepada Israel

AS sempat menghentikan pasokan MK-84 pada Mei karena khawatir akan menggunakannya untuk menyerang Rafah di Gaza selatan. Namun Israel terus menginvasi Rafah pada bulan Mei.

Menurut laporan, tentara Israel cenderung menggunakan MK-84 dengan hemat. Tapi, otoritas Zionis dilaporkan banyak menggunakannya di Gaza.
MK-84 menyebabkan gelombang tekanan yang sangat kuat, selain menghancurkan bangunan, juga memusnahkan kehidupan dalam radius 365 meter (400 yard). 
PBB melaporkan, ledakan tersebut dapat menghancurkan paru-paru, merobek anggota tubuh, dan menghancurkan rongga sinus hingga ratusan meter dari lokasi ledakan.
Kawah yang ditinggalkan MK-84 memiliki lebar sekitar 15,5 meter dan kedalaman 11 meter (lebar 50 kaki dan kedalaman 36 kaki), sesuai dengan yang ditemukan di al-Mawasi.

Tidak ada jumlah pasti berapa orang yang berada di tenda pengungsian, namun Sanad dari Aljazirah memperkirakan ada sekitar 60 tenda di tempat yang dihantam Israel.

Halaman :

Terkini