Pintu Elektrik Gagal Dibuka, 3 Orang Tewas Terbakar di dalam Tesla

Selasa, 23 September 2025 | 17:44:10 WIB
Insiden mobil Tesla terbakar di Jerman. (News4/News4)

Berlin,sorotkabar.com –  Seorang pria berusia 43 tahun dan dua anak berusia sembilan tahun tewas dalam sebuah kecelakaan tragis setelah mobil Tesla mereka terbakar dan tim penyelamat tidak dapat membuka pintu.

Kecelakaan terjadi di Schwerte, Rhine-Westfalen Utara, sekitar pukul 14.00 pada 7 September 2025. "Pengemudi mobil listrik itu mencoba menyalip konvoi mobil lain dan, karena alasan yang masih belum jelas, keluar jalur, tergelincir ke dalam parit, dan menabrak pohon," jelas Bernd Pentrop, juru bicara kepolisian distrik Unna, kepada Bild. 

Ketiga penumpang tidak dapat diselamatkan karena mobil terbakar.

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun berhasil melarikan diri sendiri dari mobil dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Operasi penyelamatan besar melibatkan dua helikopter, polisi, dan tenaga medis. Polisi belum merilis identitas korban.

Roman Jedrzejewski, pemilik toko cat di seberang lokasi kecelakaan, mencoba membantu dengan alat pemadam kebakaran, tetapi gagal menyelamatkan korban. "Saya ingin menyelamatkan mereka. Saya mencoba membuka pintu mobil, tetapi tidak bisa. Panasnya luar biasa dan sisi kanan mobil tetap utuh. Saya tidak bisa berbuat apa-apa," ujarnya kepada Ruhr News.

Tesla menggunakan pintu elektrik yang dibuka dengan menekan tombol, berbeda dengan pintu konvensional. Namun, saat terjadi kecelakaan, sistem kelistrikan dapat rusak sehingga pintu tidak berfungsi. Meskipun terdapat sistem pembuka manual di dalam kendaraan, anak-anak mungkin tidak mampu mengoperasikannya.

Asosiasi mobil Jerman, ADAC, sebelumnya memperingatkan bahwa gagang pintu yang dapat ditarik bisa berbahaya bagi keselamatan.

Mobil dievakuasi setelah api padam. Minggu lalu, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya AS (NHTSA) membuka penyelidikan terhadap sekitar 174.000 Tesla Model Y 2021 karena laporan gagang pintu elektrik yang mungkin tidak berfungsi.

CEO Volkswagen Thomas Schafer juga menyoroti desain tradisional gagang pintu datar yang lebih aman meski sulit dioperasikan. Sementara itu, regulator otomotif China sedang mempertimbangkan larangan penggunaan gagang pintu tarik pada kendaraan listrik karena alasan keselamatan.(*) 
 

Terkini