Moskow,sorotkabar.com – Rusia dan Ukraina bertukar 146 tawanan perang dari masing-masing pihak setelah mediasi oleh Uni Emirat Arab.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan semua warga Rusia yang dibebaskan berada di Belarus dan menerima bantuan psikologis serta medis.
Ukraina juga memulangkan delapan warga negara Rusia, penduduk wilayah Kursk, ke Moskow, ungkap kementerian tersebut.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melalui aplikasi perpesanan Telegram mengumumkan bahwa pertukaran telah terjadi, tetapi tidak memberikan angka pasti.
Dia pun mengunggah foto-foto para tawanan perang yang tersenyum, mengatakan sebagian besar dari mereka telah ditawan sejak 2022 ketika Rusia menginvasi negaranya. Dia menyebutkan seorang jurnalis yang ditawan sebulan setelah invasi termasuk di antara mereka.
"Pertukaran terus berlanjut. Mungkin itu mungkin karena tentara kita, yang meningkatkan dana pertukaran untuk Ukraina," tulis Zelensky seperti dilansir dari Reuters, Senin (25/8/2025).
Militer Ukraina mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi bahwa total 146 tahanan dari masing-masing pihak telah ditukar.
Loyalis Vladimir Putin, Vladimir Medinsky, telah memimpin pihak Rusia dalam tiga putaran perundingan mengenai penyelesaian di Turki sejak Mei. Menurutnya, Ukraina lambat dalam memulangkan warga sipil ke Kursk, wilayah Rusia tempat pasukan Kyiv melancarkan serangan massal setahun yang lalu.
"Tiga bulan telah berlalu dan penduduk wilayah Kursk tidak dipulangkan, tetapi ditukar dalam kelompok-kelompok kecil dengan beberapa orang yang dibutuhkan oleh Ukraina," tulisnya di Telegram.
"Rusia terlibat dalam tawar-menawar yang sulit untuk memulangkan warga sipil," tambah dia.(*)