Bangkok,sorotkabar.com - Putri Bajrakitiyabha Mahidol, putri tertua Raja Maha Vajiralongkorn, mengalami infeksi darah serius setelah lebih dari dua tahun menderita masalah jantung.
Kantor Dalam Negeri Kerajaan Thailand pada Jumat (15/8/2025), menyampaikan, paru-paru dan ginjal Putri kini berfungsi berkat bantuan peralatan medis dan obat-obatan. Namun, sejak 9 Agustus, tim medis mendeteksi infeksi darah yang parah, sehingga diperlukan pemberian antibiotik dan obat penurun tekanan darah.
Tim dokter akan terus memantau kondisinya. Ini merupakan pembaruan resmi pertama dari keluarga kerajaan Thailand mengenai kesehatan Putri Bajrakitiyabha sejak 2023.
Putri Bajrakitiyabha, 46 tahun, adalah putri tertua Raja Vajiralongkorn sekaligus satu-satunya anak dari pernikahan pertamanya. Pada Desember 2022, ia pingsan saat sesi pelatihan anjing di Provinsi Nakhon Ratchasima, Thailand utara, akibat masalah jantung. Sejak itu, ia koma dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Berpendidikan hukum dengan gelar master dan doktor dari Universitas Cornell, Amerika Serikat, Putri Bajrakitiyabha pernah menjabat sebagai duta besar Thailand untuk Austria, Slovenia, dan Slovakia. Ia juga memegang peran penting di Kantor Jaksa Agung, Komando Keamanan Kerajaan, serta menjadi duta besar Thailand untuk Komisi Pencegahan Kejahatan dan Keadilan Pidana Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Dikenal dekat dengan ayahnya, sang putri diangkat ke posisi senior di pengawalnya pada 2021, setahun sebelum ia jatuh sakit.
Raja Vajiralongkorn (73 tahun), memiliki tujuh anak dari empat pernikahan, namun hingga kini belum menetapkan pewaris takhta.(*)