Seoul,sorotkabar.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah tengah dan selatan Korea Selatan selama tiga hari terakhir telah menewaskan empat orang. Selain itu, satu orang dilaporkan hilang dan lebih dari 5.000 orang terpaksa dievakuasi.
Satu korban ditemukan dalam kondisi henti jantung di dalam kendaraan yang terendam banjir di Seosan, Chungcheong Selatan. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tetap tidak bisa diselamatkan.
Sementara itu, seorang pria berusia 80 tahun ditemukan tewas di ruang bawah tanah kediaman pribadinya, dan satu korban lainnya meninggal akibat tertimpa dinding penahan yang runtuh menimpa kendaraannya. Sedangkan satu korban jiwa lain ditemukan di sungai.
Dikutip dari Antara, Jumat (18/7/2025) menurut Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat Korea Selatan, sebagian besar korban jiwa dilaporkan ada di Provinsi Chungcheong Selatan.
Pihak berwenang menyampaikan, hingga Jumat (18/7/2025) pagi waktu setempat, sebanyak 5.192 warga dari 13 kota dan provinsi telah mengungsi dari rumah masing-masing.
Sebanyak 496 kasus kerusakan properti publik dan 276 kasus kerusakan properti pribadi telah dilaporkan, termasuk 328 kasus jalan yang terendam banjir dan 30 kasus tanggul sungai yang jebol.
Sebagai informasi, sejak Kamis (17/7/2025), pemerintah Korea Selatan telah menaikkan peringatan bencana terkait cuaca ke level tertinggi, sebagai respons atas meningkatnya kerusakan akibat hujan deras yang terus berlanjut.(*)