Singapura Jadi Pelarian Baru Perusahaan China Hadapi AS

Minggu, 18 Mei 2025 | 19:01:30 WIB
Sedikitnya lima perusahaan asal China dan Hong Kong berencana melakukan IPO, pencatatan ganda, atau penempatan saham di Bursa Efek Singapura. (SGX)

Singapura,sorotkabar.com – Sedikitnya lima perusahaan asal China dan Hong Kong berencana melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), pencatatan ganda, atau penempatan saham di Bursa Efek Singapura (SGX) dalam 12 hingga 18 bulan ke depan.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi ekspansi perusahaan-perusahaan China ke kawasan Asia Tenggara di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global.

Menurut sumber Reuters yang mengetahui langsung rencana tersebut, dikutip Minggu (18/5/2025), perusahaan yang tengah mempersiapkan pencatatan di SGX mencakup satu perusahaan energi, satu grup perawatan kesehatan, dan satu perusahaan bioteknologi berbasis di Shanghai. Namun, mereka menolak menyebut nama perusahaan karena rencana tersebut belum difinalisasi.

Langkah ini dinilai akan menjadi dorongan signifikan bagi Singapore Exchange Ltd, yang selama ini lebih dikenal sebagai tempat pencatatan investasi berbasis hasil seperti real estate investment trust (REIT). SGX tercatat hanya menggelar empat IPO pada 2024, jauh di bawah jumlah pencatatan baru di Hong Kong Exchanges and Clearing Ltd yang mencapai 71 emiten pada tahun yang sama.

“Permintaan untuk pencatatan di SGX melonjak drastis setelah peningkatan kebijakan perdagangan dari Amerika Serikat (AS) terhadap China,” kata Jason Saw, lepala grup perbankan investasi di CGS International Securities.

Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China, yang dipicu oleh kebijakan tarif tinggi dari pemerintahan Donald Trump, menjadi latar belakang dari meningkatnya minat perusahaan China untuk mencari pasar alternatif.

Pemerintah AS memberlakukan tarif hingga 145% pada sejumlah produk China, sementara Beijing membalas dengan tarif 125% terhadap barang-barang AS. Meski ada kesepakatan jeda 90 hari, ketidakpastian perdagangan masih membayangi.

“Selama beberapa dekade mendatang, Singapura akan menjadi pintu gerbang penting bagi perusahaan China menuju pasar global,” ujar Pol de Win, direktur pelaksana denior dan kepala penjualan serta oiginasi global di SGX.

Ia menambahkan bahwa pencatatan saham perusahaan China di Singapura merupakan elemen strategis dalam ekspansi global perusahaan-perusahaan Tiongkok.(*) 
 

Terkini