Assad Perdana Buka Suara Usai Digulingkan Milisi Suriah HTS

Selasa, 17 Desember 2024 | 12:37:50 WIB
Presiden Suriah Bashar Al Assad untuk pertama kali menyampaikan pernyataan resmi usai digulingkan milisi Hayat Tahrir Al Sham (HTS) sekitar dua pekan lalu. (Foto: AFP/LOUAI BESHARA)

Suriah,sorotkabar.com -- Presiden Suriah Bashar Al Assad untuk pertama kali menyampaikan pernyataan resmi usai digulingkan milisi Hayat Tahrir Al Sham (HTS) sekitar dua pekan lalu.

Assad menyebut milisi yang saat ini mengendalikan Suriah adalah teroris.

Selama berkuasa 24 tahun lamanya, Assad kerap mencap siapa saja yang menentang pemerintahannya sebagai teroris.

"Ketika negara jatuh ke tangan teroris dan kemampuan memberi kontribusi yang berarti hilang, posisi apapun jadi tak ada gunanya," kata dia dalam rilis resmi pada Senin (16/12), dikutip AFP.

Assad juga membantah dia angkat kaki dari Damaskus saat milisi menyerbu ibu kota Suriah itu.

"Kepergian saya dari Suriah tak direncanakan dan tak terjadi di jam-jam terakhir pertempuran, " ujar dia.

Namun, lima mantan pejabat Suriah mengaku Assad sudah berada di luar negeri beberapa jam sebelum milisi merebut Damaskus.

Di hari itu, Assad dan keluarganya kabur ke Rusia. Negeri Beruang Merah dan Iran memang selama ini kerap membantu dan mendukung pemerintahan dia.

"Moskow meminta evakuasi segera ke Rusia pada malam Minggu 8 Desember," kata eks presiden itu.

Delapan Desember merupakan hari saat milisi menguasai Damaskus. Di hari itu, Assad pergi ke pangkalan Angkatan Laut Rusia di Latakia, Suriah.

Pernyataan Assad muncul sembilan hari usai HTS berhasil merebut Ibu Kota Suriah dan mengklaim rezim Assad berakhir.

Pergerakan HTS tergolong cepat dan di luar prediksi. Mereka mulai bangkit menyerbu wilayah di Suriah pada akhir November. Awal Desember, mereka berhasil menguasai kota terbesar Suriah, Aleppo.

Tak lama setelah itu, mereka terus bergerak menuju Damaskus tanpa perlawanan yang sulit atau berarti.

Usai rezim Assad jatuh, Suriah dipimpin Mohammed Al Bashir sebagai perdana menteri sementara.

Keputusan itu muncul usai pemimpin HTS Abu Mohammed Al Julani bertemu dengan PM Suriah Mohammed Al Jalali dan Wakil Presiden Faisal Mekdad guna membahas transisi pemerintahan.

"Komando umum telah menugaskan kami untuk menjalankan pemerintahan transisi hingga 1 Maret," kata Al Bashir pada pekan lalu. (*) 
 

Terkini