Memanas! Houthi Tembakkan Rudal-Drone ke 2 Kapal Perang AS

Rabu, 13 November 2024 | 12:24:38 WIB
Momen kapal perang AS mencegat serangan rudal dan drone Houthi di Laut Merah pada Oktober 2023 lalu (dok. Reuters)

Sanaa, sorotkabar.com - Kelompok pemberontak Houthi di Yaman menyerang dua kapal perang Amerika Serikat (AS) dengan drone, rudal balistik dan rudal jelajah.

Washington menyebut semua serangan Houthi itu bisa dicegat oleh pasukannya.
Pentagon atau Departemen Pertahanan AS, seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (13/11/2024), mengumumkan bahwa sedikitnya delapan drone yang menyerang satu arah, lima rudal balistik anti-kapal dan tiga rudal jelajah anti-kapal ditembakkan Houthi ke arah dua kapal penghancur AS.

Sekretaris Pers Pentagon, Mayor Jenderal Pat Ryder, dalam pernyataannya menyebut militer AS berhasil menjatuhkan semua drone dan rudal yang diluncurkan pemberontak Houthi tersebut.

Dalam pernyataannya, Ryder membantah klaim Houthi yang menyebut mereka juga menargetkan kapal induk AS, USS Abraham Lincoln, yang sedang berlayar di perairan Laut Merah.

Ditegaskan oleh Ryder bahwa tidak ada kerusakan yang terjadi pada kapal-kapal perang AS tersebut, dan tidak ada personel militer yang mengalami luka-luka.

Selama akhir pekan, militer AS melancarkan rentetan serangan udara terhadap sejumlah fasilitas penyimpanan senjata Houthi di wilayah Yaman, yang berisi senjata konvensional canggih.

Houthi yang merupakan kelompok pemberontak yang kini menguasai Sanaa, ibu kota Yaman, dan beberapa wilayah strategis lainnya, sempat dicoret dari daftar hitam teror oleh pemerintahan Presiden AS Joe Biden, sebelum akhirnya dimasukkan kembali ke dalam daftar hitam itu sekitar dua tahun kemudian.

Momen kapal perang AS mencegat serangan rudal dan drone Houthi di Laut Merah pada Oktober 2023 lalu (dok. Reuters)

Selama beberapa bulan terakhir, terutama sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza, Houthi secara sembrono menyerang kapal-kapal komersial dan militer yang berlayar di perairan internasional di Laut Merah, Teluk Aden dan Samudra Hindia.

Dalam penjelasannya, Houthi menyebut serangannya sebagai bentuk solidaritas untuk Hamas dan warga Palestina yang terus digempur Israel di Jalur Gaza.

Bulan lalu, pesawat-pesawat pengebom AS melancarkan beberapa serangan udara terhadap fasilitas-fasilitas penyimpanan senjata bawah tanah milik Houthi di wilayah Yaman.

Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin mengumumkan bahwa pesawat-pesawat pengebom B-2 milik Angkatan Udara AS melancarkan serangan presisi terhadap lima lokasi penyimpanan senjata bawah tanah di area-area yang dikuasai Houthi di Yaman.(*) 
 

Terkini