AS Setujui Penjualan Rudal Antitank Rp 6,8 T ke Arab Saudi

Jumat, 25 Oktober 2024 | 22:32:19 WIB
Rudal antitank TOW 2A buatan AS ditembakkan dalam latihan tembak militer Taiwan pada Agustus lalu (dok. AFP)

Washington DC,sorotkabar.com - Otoritas Amerika Serikat (AS) menyetujui kemungkinan penjualan rudal antitank jenis TOW 2A dan TOW 2B kepada Arab Saudi, dalam kesepakatan senilai US$ 440 juta, atau setara Rp 6,8 triliun.

Persetujuan itu, seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (25/10/2024), diumumkan oleh Pentagon atau Departemen Pertahanan AS dalam pernyataannya pada Kamis (24/10) waktu setempat.

Pentagon menyebut penjualan tersebut akan mendukung tujuan kebijakan luar negeri AS dan tujuan keamanan nasional dengan membantu "kekuatan stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di kawasan Teluk".

Disebutkan oleh Pentagon bahwa otoritas Saudi sebelumnya mengajukan permintaan pembelian 507 unit rudal TOW 2A yang diluncurkan dengan tabung, dilacak secara optik, dipandu nirkabel, dan 507 rudal TOW 2B RF.

Pentagon menambahkan bahwa kontraktor utama penjualan rudal ini adalah RTX Corporation, yang merupakan perusahaan dirgantara dan pertahanan multinasional Amerika yang berkantor di Arlington, Virginia. RTX Corporation sebelumnya disebut Raytheon Technologies Corporation.

"Penjualan yang diusulkan akan meningkatkan kemampuan Kerajaan Arab Saudi dalam menghadapi ancaman saat ini dan masa depan dengan meningkatkan kekuatan pertahanan dalam negeri," sebut Pentagon dalam pernyataannya.

"Kerajaan Arab Saudi tidak akan mengalami kesulitan dalam menyerap peralatan dan layanan ini ke dalam angkatan bersenjatanya," imbuh pernyataan tersebut.

Pengumuman Pentagon ini dirilis setelah persetujuan awal diberikan pada awal bulan ini bagi Saudi untuk membeli 220 rudal Taktis Sidewinder AIM-9X Block II, kemudian 2.503 rudal AGM-114R3 Hellfire II, dan ribuan amunisi lainnya.

Dalam percakapan telepon pada 7 Oktober lalu, Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin menegaskan kepada kepada Menhan Saudi Pangeran Khalid bin Salman, soal komitmen Washington untuk pertahanan Riyadh.

Austin juga berterima kasih atas upaya Saudi dalam mendorong ketenangan di Timur Tengah.(*) 
 

Terkini