Michoacán,sorotkabar.com — Tragedi mengguncang Meksiko setelah Wali Kota Uruapan, Carlos Manzo, tewas ditembak saat menghadiri festival Dia de los Muertos (Hari Orang Mati) pada Sabtu (1/11/2025).
Insiden ini memaksa Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menggelar rapat darurat kabinet keamanan pada Minggu (2/11/2025).
Carlos Manzo (40 tahun), merupakan salah satu dari sedikit politisi independen yang berhasil memenangkan kursi wali kota di Meksiko. Ia dikenal vokal mengkritik geng kriminal dan kerap tampil di depan publik mengenakan rompi antipeluru sebagai bentuk kewaspadaan atas ancaman terhadap dirinya.
“Saya tidak ingin hanya menjadi wali kota lain dalam daftar orang-orang yang dibunuh,” ujar Manzo dalam wawancara dengan media lokal pada September lalu pernyataan yang kini terasa ironis setelah kematiannya.
Menurut Kementerian Keamanan Meksiko, dua orang tersangka telah ditangkap, sementara satu tersangka lainnya tewas dalam upaya pengejaran. Menteri Keamanan Omar Harfuch menyatakan bahwa Manzo telah berada di bawah perlindungan pemerintah federal sejak Desember 2024, termasuk penjagaan oleh 14 anggota Garda Nasional dan kepolisian setempat.
“Para penyerang memanfaatkan momen acara publik,” kata Harfuch dalam konferensi pers.
“Kami memastikan mereka tidak akan bisa lolos begitu saja,” tegasnya.
Ribuan warga turun ke jalan di Morelia, ibu kota negara bagian Michoacán, pada Sabtu untuk menuntut keadilan bagi Carlos Manzo dan menyerukan diakhirinya kekerasan serta korupsi politik di Meksiko.
Kota Uruapan dikenal sebagai “ibu kota alpukat” Meksiko, berkat lokasinya di jantung wilayah penghasil alpukat di Michoacán. Namun, industri yang menguntungkan ini telah lama menjadi sasaran geng kriminal bersenjata yang memeras petani dan pejabat lokal. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah jurnalis, politisi, dan wali kota di wilayah tersebut juga menjadi korban kekerasan serupa.
Pembunuhan Carlos Manzo menambah panjang daftar pejabat publik yang menjadi korban kekerasan politik di Meksiko, yang terus berjuang melawan pengaruh kejahatan terorganisir di berbagai daerah.(*)