New York,sorotkabar.com- Badan Tenaga Atom Internasional atau International Atomic Energy Agency (IAEA) akhirnya mengungkapkan hasil pemeriksaannya pada sejumlah lokasi fasilitas nuklir Iran.
Kepala IAEA Rafael Grossi menyampaikan pada Rabu (29/10/2025) waktu setempat, pemeriksaan yang dilakukan IAEA tersebut bukan di tiga lokasi fasilitas nuklir yang dibom oleh Amerika Serikat (AS) pada Juni 2025.
Grossi menyebut memang semestinya tiga lokasi fasilitas nuklir yang diserang AS itulah yang diperiksa oleh IAEA.
"Kami sedang berusaha membangunnya kembali, dan kami sedang memeriksa fasilitas nuklir di Iran memang tidak di setiap lokasi yang seharusnya kami lakukan.
Tetapi, kami akan kembali secara bertahap. Kami tidak memeriksa sisi yang terkena dampak, saat ini kami sedang berdiskusi dengan Iran,” jelas Grossi pada awak media di New York.
Ketika ditanya media apa saja hasil pengamatan badan pengawas di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tersebut, Grossi mengatakan IAEA tidak melihat hal-hal mencurigakan yang berpotensi membahayakan.
"Kami tidak melihat apa pun yang memunculkan dugaan tentang adanya pekerjaan substantif yang sedang berlangsung di sana,” jelas Grossi, mengutip laporan Reuters, Kamis (30/10/2025).
Ia menekankan, para petugas IAEA akan langsung bisa mengetahui jika memang ada aktivitas yang mencurigakan di lokasi fasilitas pengembangan nuklir tersebut.
"Ini adalah lokasi industri besar yang ada pergerakan dan terdapat aktivitas yang sedang berlangsung. Kami bisa langsung cepat mengindikasikan ini tidak menyiratkan adanya aktivitas pengayaan nuklir," pungkas Grossi.(*)