Pekanbaru,sorotkabar.com - Provinsi Riau menerima alokasi dana sebesar Rp25,12 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 melalui skema Transfer ke Daerah (TKD).
Anggaran jumbo tersebut akan disalurkan untuk pembangunan di 12 kabupaten/kota, mencakup sektor infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.
Ketua Fraksi PKB DPRD Riau, Kasir, menyambut baik langkah pemerintah pusat yang tetap memberi perhatian besar bagi Riau di tengah kondisi defisit anggaran dan seruan efisiensi.
Menurutnya, kucuran dana ini menunjukkan komitmen untuk melanjutkan pembangunan fisik yang mendesak di daerah.
“Di tengah seruan efisiensi, masih ada ruang untuk membangun infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat. Ini langkah positif yang patut kita dukung,” ujar Kasir, yang juga anggota Komisi IV DPRD Riau.
Salah satu proyek prioritas yang dinilai mendesak adalah pembangunan flyover di simpang Garuda Sakti. Proyek ini diharapkan dapat mengurai kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
Kasir menambahkan, alokasi dana pusat ini menjadi peluang bagi pemerintah daerah untuk terus memperjuangkan tambahan anggaran bagi Riau.
“Semua pihak harus mendukung langkah Gubernur Riau. Kita perlu bersama-sama menarik lebih banyak anggaran pusat agar pembangunan semakin merata dan berdampak langsung bagi masyarakat,” katanya.
Selain flyover, Kasir menyoroti masih banyak kebutuhan infrastruktur lain yang mendesak. Kondisi jalan dan jembatan di sejumlah wilayah dinilainya memprihatinkan dan membutuhkan perhatian segera.
Infrastruktur yang memadai, tegasnya, bukan hanya mendukung mobilitas warga, tetapi juga menjadi penopang pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kalau akses jalan dan jembatan diperbaiki, otomatis kegiatan ekonomi masyarakat akan lebih lancar,” jelasnya.
Ke depan, Kasir berharap Gubernur Abdul Wahid konsisten memperjuangkan proyek pembangunan di Riau agar manfaatnya tidak hanya dirasakan masyarakat perkotaan, tetapi juga menjangkau pelosok daerah. Dengan demikian, pembangunan bisa berjalan merata.(*)