Pekanbaru,sorotkabar.com – Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, dalam beberapa hari terakhir membantu proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah tersebut. Sebelumnya, karhutla di Rohil terpantau cukup luas dan tersebar di beberapa titik lahan gambut.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gafur, mengatakan bahwa kondisi kebakaran di Rohil kini telah dapat dikendalikan. Meski demikian, upaya pendinginan masih terus dilakukan untuk mencegah munculnya titik api baru.
“Alhamdulillah karhutla di Rohil sudah bisa dikendalikan. Hujan yang turun sangat membantu pemadaman. Saat ini tim masih fokus pada pendinginan,” ujarnya, Kamis (7/8/2025).
Ia menambahkan, meskipun api sudah padam di permukaan, potensi bara api masih ada di bawah lapisan gambut. Oleh karena itu, pemantauan terus dilakukan secara intensif agar api tidak kembali muncul dan meluas.
“Kalau di lahan gambut, pengawasan harus tetap dilakukan. Api bisa menyala kembali jika tidak cepat ditangani,” ucapnya.
Untuk menjangkau lokasi-lokasi yang sulit diakses oleh tim darat, helikopter water bombing juga masih dioperasikan. Hal ini dilakukan untuk memastikan proses pendinginan berjalan optimal.
“Water bombing tetap kami lakukan, terutama untuk wilayah yang sulit dijangkau,” kata Jim.
Selain di Rohil, BPBD Riau juga memantau kemunculan titik karhutla baru di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Namun, kebakaran di wilayah tersebut disebut masih dalam skala kecil dan bisa segera ditangani oleh petugas gabungan setempat.
“Ada titik baru karhutla di Inhil, tapi sudah bisa langsung dikendalikan oleh tim di lapangan,” katanya.
Pemerintah Provinsi Riau terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan, terutama di wilayah gambut yang rentan terbakar. Selain menyiagakan personel gabungan, BPBD Riau juga memperkuat sistem patroli dan deteksi dini sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana karhutla.(*)
