Covid-19 Mulai Naik Lagi, 38 Kasus Baru Ditemukan Tanpa Disadari

Covid-19 Mulai Naik Lagi, 38 Kasus Baru Ditemukan Tanpa Disadari
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Hasan Nasbi.

Jakarta,sorotkabar.com – Setelah beberapa bulan mereda, kasus Covid-19 kembali muncul di Indonesia.

Pemerintah melalui Istana Kepresidenan menyerukan kewaspadaan menyusul laporan 38 kasus baru yang terkonfirmasi di Jakarta sejak awal 2025.

“Kita sudah tahu dari pengalaman, begitu ada peningkatan di negara tetangga, kita harus segera siaga,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, di Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Ia mengingatkan bahwa lonjakan kasus di Singapura, Thailand, dan Hongkong bisa menjadi peringatan dini bagi Indonesia. Untuk itu, Kementerian Kesehatan telah menerbitkan surat edaran sebagai langkah pencegahan dini.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, tingkat positivity rate Covid-19 sempat mencapai 3,68 persen. Artinya, dari setiap 100 sampel tes, hampir 4 orang terdeteksi positif.

“Jangan tunggu gejala berat. Kalau merasa flu, sakit tenggorokan, atau pusing, segera periksa,” ujar Hasan.

Ia menegaskan pentingnya kesadaran kolektif untuk kembali menerapkan protokol sehat seperti mencuci tangan dan mengenakan masker saat sakit.

Rinciannya, puncak penambahan terjadi pada Januari dengan 25 kasus, Februari 2 kasus, Maret 1 kasus, April 4 kasus, dan Mei tercatat 6 kasus.

Meski belum ada laporan kematian, tren ini menunjukkan Covid-19 belum benar-benar hilang.

“Berdasarkan data laboratorium pemeriksa sejak Januari hingga Mei, tercatat 38 kasus positif dan tidak ada kematian,” ujar Plt. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, Ovi Norfiana.

Pemerintah menegaskan bahwa ini bukan alarm palsu. Sebaliknya, publik diimbau belajar dari pengalaman pahit masa lalu dan tidak meremehkan gejala ringan. Waspada bukan berarti panik, tapi bentuk tanggung jawab terhadap sesama.

“Ini bukan untuk menakuti. Tapi kita semua tahu, ketika lengah, dampaknya bisa besar. Jadi waspada itu wajib,” tegas Hasan. (*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index