Pedagang Ngeluh Pembeli Sepi di Ramadan Ini, Walikota Pekanbaru Pertimbangkan Percepatan THR

Pedagang Ngeluh Pembeli Sepi di Ramadan Ini, Walikota Pekanbaru Pertimbangkan Percepatan THR
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho saat mengecek harga-harga barang di pasar (foto/dini)

Pekanbaru,sorotkabar.com – Beberapa pedagang di pasar cik puan mengeluhkan turunnya intensitas pembeli selama Ramadan tahun ini.

Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, minat masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional tampak berkurang, sehingga berdampak pada pendapatan pedagang.

Fauzi salah seorang pedagang sembako di pasar cikpuan mengungkapkan tingkat pembeli masyarakat di Ramadan tahun ini cenderung lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.

"Puasa tahun ini untuk aktivitas jual beli kita lebih menurun dibanding puasa tahun kemarin. Mungkin karena perekonomian masyakarat sekarang lagi menurun juga. Tapi ini tentu berpengaruh ke kami para pedagang apalagi modal kami sudah tertanam," ungkap Fauzi, Rabu (12/3/2025).

Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, yang menerima keluhan tersebut, mengakui bahwa tren belanja masyarakat di Ramadan kali ini lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.

"Iya, ini jadi kalau dilihat bahwa keluhan dari pedagang ini kok sekarang katanya puasa ini peminat belanjanya lebih sedikit dari pada puasa-puasa tahun lalu," ujar Agung saat ditemui usai peninjauan di Pasar Cik Puan, Rabu (12/3/2025).

Untuk mengatasi situasi ini, Pemko Pekanbaru berencana mengadakan rapat guna membahas solusi peningkatan daya beli masyarakat. Salah satu opsi yang tengah dipertimbangkan adalah percepatan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerja.

"Mungkin nanti kami segera rapatkan, mungkin salah satu caranya mempercepat THR. Ini mungkin bisa membuat masyarakat lebih cepat datang berbelanja di pasar-pasar untuk meningkatkan daya beli," tambahnya.

Meski daya beli masyarakat tampak menurun, Agung menyebut bahwa tingkat inflasi di Pekanbaru masih dalam batas wajar.

"Inflasi secara keseluruhan kalau kemarin itu hanya 0,4 persen saja. Tapi itu juga tidak terlalu signifikan," jelasnya.(*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index