Jakarta,sorotkabar.com - Founder Football Institute, Budi Setiawan memberikan respon terkait turunnya peringkat Indonesia di tengah ajang Piala AFF 2024.
Pasalnya, Piala AFF 2024 kali ini memang beda bukan hanya secara sIstem turnamen namun juga berkorelasi terhadap ranking FIFA.
"Ada anomali dan kegagalan dalam menjaga stabilitas baik dalam segi penampilan tim maupun peringkat FIFA. Betapa tidak, peringkat Indonesia yang tadinya sudah naik saat mengalahkan Arab Saudi 2-0 di kualifikasi Piala Dunia 2026, namun kemudian turun karena imbang lawan Laos di Piala AFF 2024," ujar Budi Setiawan di Jakarta, Jumat (20/12/2024).
Terkait hal ini, Budi Setiwan mengingatkan jika memang tidak punya hasrat membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF 2024, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong harus memikirkan agar peringkat Indonesia dapat naik. Bukannya malah turun.
"Kita bisa menang dan naik peringkat lawan tim yang lebih kuat dan peringkatnya jauh di atas. Tapi, kita malah tidak mampu menang lawan tim yang di bawah dan malah peringkat Indonesia turun. Jadi, Shin Tae-yong jangan main-main terhadap pertandingan yang menentukan nasib Indonesia di percaturan sepakbola dunia," tegasnya.
Peringkat terbaru FIFA, Kamis (19/12/2024), posisi Indonesia melorot dua posisi setelah hasil imbang melawan Laos dan kekalahan dari Vietnam di Piala AFF 2024. Dalam ranking FIFA terbaru, Indonesia kini berada di posisi 127 dunia. Posisi itu turun dua peringkat dari ranking FIFA sebelumnya 129 dunia.
Indonesia kehilangan 1,7 poin di ranking FIFA terbaru. Hal itu membuat Indonesia saat ini mengoleksi 1133,41 dalam ranking FIFA. Posisi Indonesia digeser Gambia dan India yang masing-masing naik satu peringkat.
Dalam ranking FIFA terbaru, tidak ada perubahan posisi dari peringkat satu yang ditempati Argentina hingga ke posisi 113 yang ditempati Sudan. Hal itu dikarenakan minim pertandingan yang digelar sepanjang Desember 2024.
Ranking FIFA selanjutnya akan diumumkan pada 3 April 2025, atau usai FIFA Matchday Maret 2025. Indonesia akan melawan Australia pada 20 Maret 2025 dan menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025. (*)