Antisipasi DBD, Camat Pekanbaru Kota Imbau Warga Galakkan Gotong Royong

Antisipasi DBD, Camat Pekanbaru Kota Imbau Warga Galakkan Gotong Royong
Ilustrasi (net)

Pekanbaru,sorotkabar.com – Memasuki musim penghujan, Camat Pekanbaru Kota, Rein Rizka Karvy, S.STP, M.Si, mengajak masyarakat di wilayah Kecamatan Pekanbaru Kota untuk aktif membersihkan lingkungan sekitar guna mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Musim penghujan berpotensi meningkatkan risiko berbagai penyakit, salah satunya DBD. Kami mengimbau masyarakat untuk menggalakkan gotong royong membersihkan lingkungan, terutama saluran air dan tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk," ujar Rein, Jumat (29/11/2024).

Rein menambahkan bahwa pihak kecamatan akan menyampaikan surat edaran kepada para lurah, yang nantinya diteruskan ke RT dan RW, agar menggerakkan warganya melakukan gotong royong.

"Kami akan mengirimkan surat kepada lurah untuk diteruskan ke RT dan RW. Fokusnya adalah membersihkan drainase atau saluran air yang menjadi tempat genangan air," jelasnya.

Selain gotong royong, Pemerintah Kecamatan Pekanbaru Kota bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk melakukan sosialisasi pencegahan DBD kepada masyarakat.

"Kami akan menggandeng puskesmas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, termasuk kader-kader kesehatan di lapangan, tentang cara mencegah penyebaran DBD," terang Rein.

Rein menyebutkan, titik-titik yang menjadi prioritas kegiatan gotong royong adalah aliran anak Sungai Sago dan Sungai Limau, yang sering menjadi lokasi genangan air.

"Selama ini, kami memfokuskan gotong royong di daerah dekat aliran anak Sungai Sago dan Sungai Limau. Itu adalah dua wilayah yang rawan genangan," katanya.

Peningkatan Kasus DBD di Pekanbaru Menurut data Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, jumlah kasus DBD hingga saat ini mencapai 459 kasus, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Sekretaris Diskes Pekanbaru, Fira Septiyani, mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terutama di musim hujan yang menjadi periode pesatnya perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.

"Genangan air selama musim hujan menjadi tempat ideal bagi nyamuk untuk bertelur. Kami mengimbau masyarakat untuk melakukan 3M Plus: Menguras, Menutup, dan Mengubur barang-barang yang dapat menampung air, serta menambahkan langkah pencegahan lainnya seperti memasang kelambu dan menggunakan lotion anti-nyamuk," ujar Fira. (*)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index