Pekanbaru, sorotkabar.com - Perekonomian Riau triwulan III-2024 menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 3,17 persen dibanding triwulan II-2024.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Asep Riyadi, menjelaskan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan di berbagai sektor usaha, dengan kontribusi terbesar dari lapangan usaha Konstruksi, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, serta Real Estate.
Menurut Asep, lapangan usaha Konstruksi mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu 12,75 persen.
"Selain Konstruksi, sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial turut tumbuh sebesar 11,23 persen, diikuti oleh sektor Real Estate yang meningkat 8,75 persen," ujar Asep.
Ia menambahkan bahwa lapangan usaha yang dominan seperti Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Pertambangan dan Penggalian; serta Industri Pengolahan juga mencatat pertumbuhan positif masing-masing sebesar 5,98 persen, 2,97 persen, dan 4,09 persen.
Pada periode yang sama, sektor-sektor dominan masih memegang porsi utama dalam ekonomi Riau. Industri Pengolahan menyumbang 28,02 persen dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Riau, diikuti oleh Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 27,88 persen; Pertambangan dan Penggalian sebesar 18,20 persen; Konstruksi sebesar 10,02 persen; dan Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 9,58 persen.
“Total kontribusi lima sektor utama ini mencapai 93,70 persen dari keseluruhan perekonomian Riau,” jelas Asep.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (y-on-y), perekonomian Riau triwulan III-2024 tumbuh sebesar 3,46 persen. Seluruh sektor usaha mencatatkan pertumbuhan, dengan lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum meningkat paling tinggi sebesar 13,42 persen, disusul oleh Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 11,28 persen serta Transportasi dan Pergudangan sebesar 9,92 persen.
Dari sisi pengeluaran, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 4,10 persen pada triwulan ini. Adapun, jika dihitung tanpa migas, ekonomi Riau pada triwulan III-2024 tumbuh sebesar 3,86 persen, sedikit melambat dibandingkan pertumbuhan triwulan III-2023 yang mencapai 4,26 persen.
Secara spasial, Riau berkontribusi sebesar 5,12 persen terhadap perekonomian nasional dan menempati posisi keenam sebagai provinsi dengan PDRB terbesar di Indonesia, serta kedua terbesar di luar Pulau Jawa.
"Pencapaian ini memperlihatkan bahwa Riau tetap menjadi daerah dengan kontribusi ekonomi yang signifikan, didukung oleh pertumbuhan di berbagai sektor," kata Asep.(*)