Kemenag Serahkan Rp 600 Juta kepada SMPTKN Teluk Wondana Papua Barat

Kemenag Serahkan Rp 600 Juta kepada SMPTKN Teluk Wondana Papua Barat
Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Kristen menegaskan, komitmennya dalam memajukan dunia pendidikan di Tanah Papua. (Beritasatu.com/dok. Kementerian Agama)

Teluk Wondama,sorotkabar.com - Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Kristen menegaskan, komitmennya dalam memajukan dunia pendidikan di Tanah Papua.

Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Teluk Wondama, Papua, Ditjen Bimas Kristen menyerahkan bantuan senilai Rp 600 juta untuk pembangunan ruang kelas baru (RKB) di SMPTKN Teluk Wondama.

Bantuan diserahkan kepada Kepala SMPTKN Teluk Wondama dan disaksikan oleh Kakanwil Kemenag Papua Barat Luksen Jems Mayor, Kabid PAK, Kabid URAK, serta Kepala Kemenag Teluk Wondama.

Mewakili Dirjen Bimas Kristen, Direktur Pendidikan Kristen Suwarsono menyampaikan, bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap pengembangan akses dan kualitas pendidikan Kristen di Papua Barat.

“Kami berharap bantuan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan membawa dampak luar biasa bagi kemajuan pendidikan Kristen di Papua, khususnya Teluk Wondama.

Kita berjuang agar SMPTK Negeri Teluk Wondama menjadi yang terbaik, bukan hanya di Tanah Papua, tetapi juga di tingkat nasional,” ujar Suwarsono kepada wartawan, Jumat (24/10/2025).

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Papua Barat Luksen Jems Mayor menegaskan, dukungan ini menjadi bukti nyata komitmen Kemenag dalam mengembangkan pendidikan berbasis nilai-nilai keagamaan di Tanah Papua.

“Seratus tahun lalu, peradaban di Tanah Papua lahir melalui pendidikan formal yang digagas oleh Pdt IS Kijne. Kini, tepat satu abad kemudian, berdiri SMPTK Negeri pertama di Teluk Wondama. Ini tonggak sejarah baru yang patut kita banggakan,” tuturnya.

Dengan adanya bantuan tersebut, SMPTKN Teluk Wondama diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran unggul dan berkarakter, serta menjadi bagian penting dari kebangkitan pendidikan Kristen di Tanah Papua.

Luksen juga berharap, perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan Kristen di Papua dapat terus berlanjut dan diperluas.

“Semoga ke depan perhatian seperti ini juga menjangkau SDTK dan SMTK, sehingga pendidikan Kristen di Papua semakin maju dan berdaya saing,” tutupnya.(*) 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index