Penajam Paser Utara ,sorotkabar.com -Pemerintah Kabupaten Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur menargetkan turun ke zona hijau malaria pada 2026 dari saat ini berapa di zona kuning dengan 117 kasus sepanjang tahun 2025.
"Kasus malaria mengalami penurunan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Jansje Grace Makisurat ketika ditanya menyangkut malaria di Penajam, Rabu.
"Saat ini berada pada zona kuning dengan 117 kasus malaria selama tahun ini, dan ditargetkan tahun depan turun ke zona hijau," tambah dia.
Di Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2018 tercatat 1.125 kasus malaria, pada 2019 sebanyak 1.050 kasus, lalu 1.364 kasus pada 2020, 1.472 kasus pada 2021, 1.227 kasus pada 2022, dan pada 2023 sebanyak 1.331 kasus.
Kemudian pada 2024 kasus malaria mengalami penurunan yang cukup drastis hanya di angka 568 kasus, serta data kasus malaria yang terjadi sepanjang 2025 turun lagi menjadi 117 kasus.
"Sebelumnya Kabupaten Penajam Paser Utara berada di zona merah, kemudian tahun ini berstatus zona kuning karena kasus malaria terus mengalami penurunan," ujarnya.
Pemerintah kabupaten terus berupaya menekan angka kasus malaria melalui berbagai program pencegahan agar bisa masuk dalam zona hijau.
Selain terus menerus melakukan sosialisasi pencegahan malaria, tahun ini Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga telah membagikan 64.500 lembar kelambu insektisida antimalaria kepada masyarakat yang berada di wilayah endemik.
Bantuan 64.500 lembar kelambu insektisida antimalaria bersumber dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dibagikan melalui puskesmas di setiap kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara.(*)