Meski begitu tim putra Indonesia tampil gigih menghadapi tim Finlandia yang di semua papan pemainnya unggul gelar maupun rating sekitar 100 hingga 200 poin. Walau awalnya terlihat seperti akan kalah telak, tetapi di dua papan terakhir terjadi situasi terbalik. Terutama di meja dua antara FM Duta Satria Cahaya (2219) melawan IM Mikail Agapov (2451).
Agapov berkali-kali terlihat unggul tapi berkali-kali pula Duta menemukan langkah yang membuat sulit pula. Pancingan yang dilakukan Duta pada langkah 38 saat waktu kedua pemain sudah kritis, berhasil membuatnya unggul menteri melawan benteng, tapi bidak lawan yang sudah dibaris tujuh tidak tercegah jadi menteri sehingga kondisii berimbang langkah 45. Ssaat itulah Agapov membuat blunder, mencoba mengambil gajah dan bidak tapi Duta membiarkan gajahnya dan mendorong bidaknya ke petak d3 yang tak tercegah promosi.
Agapov yang menyadari blundernya langsung berdiri dan membanting papan notasinya. Duta yang tidak enak hati langsung bilang, "I am so sorry, ini harusnya remis. Dia blunder saja." Suaranya yang setengah berbisik itu tetap mengganggu meja-meja di sebelah yang masih tanding. Pemain papan 2 ini pun segera diminta keluar dari arena pertandingan.