Pekanbaru,sorotkabar.com - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Nurul Ikhsan mengungkapkan, Lembaga Pengelola Sampah (LPS) menyampaikan beberapa catatan dan keluhan terkait aturan main angkutan sampah.
Menurutnya, LPS merasa bahwa beban yang diberikan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) tidak adil, karena DLHK mengutip iuran di jalur-jalur protokol yang memiliki nilai lebih besar daripada yang dikutip oleh LPS.
“Pihak DLHK masih mengutip di jalur-jalur usaha protokol. Sedangkan itulah jalur-jalur yang boleh dikatakan oleh kawan-kawan LPS yang lumayan nilai iuran atau retribusinya, daripada yang dikutip oleh pihak LPS,” ujar Nurul, Jumat (4/7/2025).
Ia menambahkan, LPS juga mengeluhkan jalan protokol yang masuk wilayah mereka, jadi LPS meminta agar mereka saja yang mengangkutnya.
“Jadi kami sudah sarankan kepada DLHK, DLHK pun merespon. DLHK bukan tidak mau memberi, tetapi ada pertimbangan. Pertama, sebelum LPS ini dibentuk, banyak juga oknum-oknum yang sebelumnya mengutip di wilayah protokol dan badan usaha ini merasa terganggu,” tambahnya.
“Jadi DLHK perlu dulu tampil di sini. Mungkin nanti setelah clear komunikasinya sama DLHK, baru DLHK mungkin menyerahkan. Tapi ditunjukkan juga kinerja LPS terhadap lingkungan dia dulu. Kalau ini bagus, insya Allah semua akan diserahkan kepada LPS pengurusannya,” katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLHK Kota Pekanbaru Reza Aulia Putra mengungkapkan, DLHK Pekanbaru bersyukur dengan adanya LPS, karena mereka memperhatikan lingkungan masing-masing terhadap masyarakat yang membuang sampah.
“Lebih terkontrol masyarakat dalam hal pembuangan sampah dan pengangkutan sampahnya," kata Reza.
Ia menjelaskan, DLHK membackup kerja LPS dan belum memberikan kewenangan penuh kepada LPS untuk mengambil jalur-jalur protokol karena LPS masih baru sebulan berdiri.
Reza menambahkan, DLHK optimis dan yakin bahwa LPS akan berjalan dengan baik dan pengangkutannya juga akan baik.
“Pak Wali pun optimis dan yakin LPS ini kalau sudah berjalan dengan baik, dan pengangkutannya sudah baik, insya Allah kita tidak menutup kemungkinan untuk jalan-jalan protokol akan kita berikan kepada mereka," tuturnya.(*)