Gubernur Banten: Sekolah Gratis Upaya Cabut Kemiskinan

Senin, 09 Juni 2025 | 23:33:09 WIB
Gubernur Banten Andra Soni (Antara/Antara)

Serang,sorotkabar.com - Gubernur Banten Andra Soni menyatakan kebijakan sekolah gratis yang dijalankan Pemerintah Provinsi Banten merupakan strategi untuk mengatasi kemiskinan di wilayah tersebut.

“Provinsi Banten lahir dengan tujuan utama mengurangi angka kemiskinan,” ujar Andra dalam pernyataan resminya di Kota Serang, Senin (9/6/2025) dikutip dari Antara.

Andra menekankan  pendidikan merupakan sarana paling ampuh untuk menghapus akar kemiskinan.

Ia menuturkan, salah satu agenda prioritas Pemprov Banten adalah pelaksanaan Program sekolah gratis yang akan dimulai pada tahun ajaran baru 2025. Program ini ditujukan bagi siswa kelas 10 di SMA dan SMK swasta.

“SPP, buku, uang pangkal, hingga biaya gedung kami tanggung sepenuhnya. Meski tidak sempurna di awal, program ini akan terus dievaluasi,” ungkapnya.

Andra juga membuka ruang bagi kritik dan masukan terhadap kebijakan yang digulirkan. “Kami tidak mengklaim gagasan ini sepenuhnya benar, tetapi kami terus berupaya,” katanya.

Ia menambahkan sebanyak 811 sekolah swasta telah berpartisipasi dalam program ini.

Dengan kemampuan fiskal daerah yang kuat, Pemprov Banten diyakini mampu menjalankan program tersebut secara berkelanjutan.

Keterbatasan kapasitas sekolah negeri menjadi alasan utama pemerintah memperluas dukungan terhadap sekolah swasta.

“Lewat program ini, tidak ada lagi praktik menitip siswa ke sekolah negeri. Itu justru menjadi akar dari praktik korupsi,” tegasnya.

Bagi warga dalam kategori miskin ekstrem yang tercatat dalam data Kementerian Sosial, Pemprov Banten saat ini sedang merancang pendirian sekolah rakyat.

Di sektor kesehatan, Andra menyebut pihaknya telah mempercepat pengoperasian RSUD Uwes Qorny di Lebak dan RSUD Moch Irsyad Djuwaeli di Pandeglang, yang sempat terbengkalai selama tiga tahun.

Pemprov juga melakukan efisiensi anggaran dengan memangkas perjalanan dinas ke luar negeri serta kegiatan-kegiatan di hotel.

Anggaran yang dihemat dialihkan untuk mendanai program sekolah gratis serta pembangunan infrastruktur desa melalui Program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra).

“Ini bukan soal keberhasilan, tetapi fondasi bagi pemimpin Banten selanjutnya,” kata Andra.

Ia juga mengungkapkan rencana pembangunan rumah sakit di Cibaliung dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024–2029, serta peluncuran layanan kesehatan seperti mobil klinik berbasis telemedisin, rumah singgah, dan ambulans bagi warga yang berada di Jakarta.(*) 
 

Terkini