Pekanbaru,sorotkabar.com - Seorang tahanan melarikan diri dari ruang Unit I Pidana Umum (Pidum) Satuan Reserse Kriminal Polres Rokan Hilir (Rohil). Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (10/12/2025) sekitar pukul 10.40 WIB.
Tahanan yang kabur itu berinisial H atau Hendri, yang saat itu tengah menjalani proses pemeriksaan karena terlibat kasus pencurian dengan pemberatan (curat).
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto membenarkan kejadian tersebut dan memastikan langkah cepat telah dilakukan untuk mengejar yang bersangkutan.
Ia menjelaskan, sebelum melarikan diri, Hendri bersama dua tahanan lainnya dibawa dari ruang tahanan Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) ke Ruang Unit I Pidum Satreskrim Polres Rokan Hilir untuk kepentingan pemeriksaan, dengan pengawalan personel.
Setibanya di lokasi, para tahanan ditempatkan di sel sementara. Tidak lama kemudian, Hendri meminta izin kepada petugas untuk menggunakan kamar mandi.
“Beberapa menit berselang, yang bersangkutan tidak kembali dan tidak merespons panggilan petugas. Saat dilakukan pengecekan, tahanan tersebut diketahui telah melarikan diri melalui jendela kamar mandi," ujar Kombes Anom, Kamis (18/12/2025).
Hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian menemukan jendela kamar mandi dalam kondisi terbuka serta pakaian tahanan yang ditinggalkan di tempat tersebut.
Usai kejadian, Polres Rokan Hilir yang dibackup Polda Riau langsung melakukan pencarian secara intensif, termasuk penyisiran di sekitar markas komando dan wilayah sekitarnya.
Aparat juga memeriksa saksi-saksi serta mendalami prosedur pengamanan saat kejadian berlangsung.
“Upaya pengejaran terus dilakukan. Di sisi lain, kami juga melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengamanan dan personel yang bertugas,” tegas Anom.
Polda Riau memastikan penanganan kasus ini dilakukan secara profesional dan transparan, baik dalam upaya menangkap kembali tahanan yang kabur maupun dalam menindaklanjuti aspek pengawasan internal agar kejadian serupa tidak terulang.
Terkait adanya dugaan kelalaian dan pemeriksaan petugas, Kombes Anom menyatakan, pihaknya masih fokus mengejar pelaku.
"Penyidik saat ini fokus menemukan tersangka yang kabur dulu. Selanjutnya baru pemeriksaan kepada anggota," pungkasnya.(*)