Rupiah Melemah Tipis Seiring BI Tahan Suku Bunga

Rupiah Melemah Tipis Seiring BI Tahan Suku Bunga
Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan di Jakarta, Kamis (18/12/2025), bergerak melemah tipis satu poin atau 0,01 persen menjadi Rp 16.695 per dolar AS. (ilustrasi)

Jakarta,sorotkabar.com - Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan di Jakarta, Kamis (18/12/2025), bergerak melemah tipis satu poin atau 0,01 persen menjadi Rp 16.695 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.694 per dolar AS.

Pelemahan kurs rupiah terjadi setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate.

“BI mempertahankan suku bunga kebijakannya tidak berubah di level 4,75 persen dengan alasan ketidakpastian global yang berkelanjutan, sambil menegaskan bahwa masih ada ruang penurunan suku bunga pada masa mendatang,” ujar Chief Economist Permata Bank Josua Pardede di Jakarta, Kamis.

Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate di level 4,75 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Desember 2025 yang berlangsung pada Selasa (16/12/2025) dan Rabu (17/12/2025).

Suku bunga deposit facility dan lending facility masing-masing juga dipertahankan pada level 3,75 persen dan 5,5 persen. Dari sisi global, sentimen pasar berasal dari pernyataan dovish pejabat bank sentral Amerika Serikat (The Fed), Christopher Waller.

Ia mencatat suku bunga kebijakan saat ini berada sekitar 100 basis poin di atas level netral, yang menunjukkan masih adanya ruang penurunan suku bunga pada periode mendatang.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, rupiah diperkirakan akan diperdagangkan dalam kisaran Rp 16.650–Rp 16.750 per dolar AS.(*)

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index