Lubuklinggau, sorotkabar.com - Selama bulan Ramadan volume sampah di Lubuklinggau, Sumatera Selatan mengalami peningkatan.
Per hari, DLH Lubuklinggau mengangkut lebih dari 178 ton. Peningkatan didominasi sampah kulit kelapa muda, dan sisa-sisa takjil.Kabid Pengelolaan Sampah dan RTH Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Lubuklinggau Hendro mengatakan peningkatan ini diprediksi akan terus berlanjut hingga hari raya nanti.
"Volume sampah memang meningkat selama bulan puasa ini dan diprediksi bakal terus meningkat sampai lebaran. Tapi masih bisa diatasi oleh kita," katanya, Minggu (9/3/2025).
Hendro mengungkapkan biasanya volume sampah per hari di Lubuklinggau bisa mencapai hingga 178 ton.
"Sedangkan di bulan puasa ini mengalami peningkatan, tapi kita belum tahu pasti meningkatnya berapa karena kita belum melakukan uji petik.
Yang pasti kalau biasanya semobil itu tidak begitu tinggi pas ngangkut, kali ini tinggi volume sampahnya meningkat sampai melebihi tinggi bak mobilnya," ungkapnya.Hendro mengungkapkan jenis sampah yang meningkat selama bulan Ramadan ini yaitu kulit kelapa muda dan bekas makanan dan kue takjil.
"Untuk titik lokasi yang volume sampahnya meningkat itu di wilayah Lubuklinggau Barat II, Lubuklinggau Timur I, dan Lubuklinggau Timur II karena di sana itu merupakan tengah kota dan banyak orang membeli makanan untuk buka puasa di sana," jelasnya.
Meski volume sampah meningkat, Hendro mengaku pihaknya belum melakukan penambahan unit untuk proses pengangkutan sampah di Lubuklinggau sehingga masyarakat tidak usah khawatir akan ada penumpukan sampah di pusat kota nanti.
"Untuk proses pengangkutan masih normal saja, paling kalau sudah tidak terangkut lagi kita maksimalkan pada malamnya.Jadwalkan normalnya sehari itu mengangkut sebanyak tiga kali di jalan protokol," ujarnya.(*)