Teluk kuantan,sorotkabar. com – Harga cabai merah keriting di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau tembus Rp100 ribu per Kg. Melambungnya harga cabai merah keriting ini membuat emak-emak menjerit dan berharap ada solusi dari pemerintah.
"Tak kuat kita beli cabai, harganya sama pedas dengan rasanya, Rp100 ribu per kilo," ujar Lia, seorang ibu rumah tangga usai berbelanja di Pasar Modern Telukkuantan, Rabu (24/9/2025) pagi.
Keluhan yang sama juga disampaikan Fitri. Perempuan berjilbab ini merasakan pedasnya harga cabai yang mencapai Rp100 ribu per Kg.
"Ahad kemaren harganya sudah Rp100 ribu dan saya berharap hari ini turun, ternyata tidak, masih sama," ujar Fitri.
Suplai Cabai dari Sumbar Sedikit
Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kuansing Masnur melalui Kabid Perdagangan Yean Asnudi menyatakan mahalnya harga cabai merah disebabkan berkurangnya suplai dari Sumatera Barat (Sumbar).
"Suplai dari Sumbar sedikit, itu yang membuat harga melonjak," kata Yean Asnudi.
Dikatakannya, Kuansing masih ketergantungan sayur-mayur termasuk cabai dari Sumbar. Karena itu, ketika suplai berkurang dari Sumbar, maka harga langsung melonjak.
"Upaya yang akan kita lakukan, kita komunikasi dan mencoba mendatangkan cabai dari Lampung. Cabai dari Lampung memang murah, sekitar Rp75 ribu per Kg," ujar Yean Asnudi.
"Kalau untuk operasi pasar, kita tidak bisa, karena tidak ada anggaran. Memang beberapa waktu lalu, ada giat operasi pasar di Kuansing, cuma tidak ada komoditi cabai," tambah Yean Asnudi.(*)