Pekanbaru,sorotkabar.com - Kawasan Industri Tenayan (KIT) yang berada di Kota Pekanbaru sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau 2025-2029. Untuk mewujudkan itu, Gubernur dan Walikota Pekanbaru harus berkolaborasi membangun sarana pendukung KIT tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Fraksi PKS DPRD Riau, Ayat Cahyadi, Sabtu (23/8/2025). Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru harus bekerjasama untuk menjalankan kawasan tersebut.
Ia menilai, ada potensi besar dalam Kawasan Industri Tenayan tersebut. Salah satunya adalah proyek hilirisasi kelapa nasional akan dibangun di sana.
"Proyek hilirisasi nasional kelapa ini akan dibangun di Kawasan Industri Tenayan Kota Pekanbaru. Nantinya akan ada beberapa produk yang dihasilkan dari hilirisasi kepala ini," ujar Ayat.
Anggota Komisi I DPRD Riau itu menyebut, beberapa produk yang akan dihasilkan dari hilirisasi kelapa ini diantaranya, nata de coco, MCT, coconut flour, dan juga aktif carbon.
Dari hilirisasi kelapa tersebut, kata Ayat, nilai investasinya sudah mencapai Rp2,3 triliun lebih. Tentunya ini akan menyerap puluhan ribu tenaga kerja.
"Nilai investasi dari kelapa ini mencapai Rp2,3 triliun dan akan menyerap tenaga kerja sekitar 22.100 orang. Tentu ini perlu kita dukung," ungkapnya.
Oleh sebab itu, pihaknya selaku wakil rakyat dari daerah pemilihan Kota Pekanbaru, sangat mengapresiasi Gubernur Riau yang telah melakukan kerjasama dan kolaborasi dengan seluruh bupati dan walikota, khususnya Kota Pekanbaru.
"Maka tentu, kepada Pak Gubernur dan Pak Walikota untuk terus melakukan kolaborasi dan sinergi, dan kita siapkan infrastruktur pendukung Kawasan Industri Tenayan ini," pungkasnya.(*)
.jpg)
.jpg)
.jpg)