Jakarta,sorotkabar.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melaporkan seorang warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia di Kamboja akibat overdosis obat yang memicu komplikasi serta hepatitis akut.
“Menurut keterangan resmi dari rumah sakit dan Kepolisian Kamboja, korban wafat karena overdosis obat yang kemudian menyebabkan komplikasi dan kerusakan hati akut,” kata Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemenlu RI Judha Nugraha, di Jakarta, Rabu (20/8/2025) dikutip dari Antara.
Judha menjelaskan, kasus ini bermula dari pengaduan keluarga kepada Kemenlu pada Mei 2025. Pada 31 Mei 2025, Kemenlu sempat melakukan komunikasi melalui panggilan video dengan korban.
“NA saat itu menyampaikan bahwa dirinya pergi dari Indonesia atas keinginan sendiri karena persoalan keluarga. Dia berangkat bersama seorang warga Inggris yang sudah dikenal keluarganya sejak di Indonesia dan selama berada di Kamboja tidak bekerja,” ujar Judha.
Berdasarkan asesmen, lanjutnya, kondisi korban saat itu sehat, bebas bergerak, serta tidak mengalami ancaman atau kekerasan yang mengarah pada tindak kriminal, termasuk dugaan perdagangan orang. Kemenlu sempat menawarkan mediasi dengan keluarga, namun korban menolak dan meminta pilihannya dihormati.
Pada 8 Agustus 2025, Kemenlu menerima laporan korban dirawat di RS Siem Reap. Kondisinya kemudian memburuk hingga koma pada 11 Agustus 2025 dan meninggal pada 12 Agustus 2025 pukul 10.20 waktu setempat.
Kemenlu telah mendatangi rumah orang tua korban di Deli Serdang untuk menyampaikan belasungkawa sekaligus menjelaskan langkah-langkah penanganan, termasuk pengiriman nota diplomatik kepada otoritas Kamboja guna menindaklanjuti kasus overdosis tersebut.
“Saat ini jenazah NA sudah dibawa ke rumah duka di Phnom Penh. KBRI Phnom Penh akan terus berkoordinasi dengan otoritas Kamboja dan keluarga agar penanganan jenazah berjalan sebaik mungkin,” tutur Judha.
Sebelumnya, korban yang berasal dari Deli Serdang, Sumatera Utara, dilaporkan meninggal di RS Siem Reap pada 12 Agustus 2025. Keluarga sempat menyebut korban berangkat ke luar negeri karena wawancara kerja di sebuah bank, tetapi kemudian diketahui berada di Bangkok sebelum akhirnya ke Kamboja.(*)