Kampar,sorotkabar.com - Main Dealer Honda wilayah Riau, PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) tak hanya sebatas melayani penjualan sepeda motor namun turut serta terjun ke dalam dunia pendidikan dengan sinergi antara dunia pendidikan dan dunia industri otomotif roda dua. PT CDN pun selalu komitmen dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.

Komitmen tersebut ditunjukkan oleh Capella Honda dengan mengadakan training Pembekalan Calon Mekanik AHASS untuk siswa atau siswi yang sudah tamat dari SMK Binaan Honda jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) agar lebih siap untuk dapat bekerja sebagai mekanik di Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) atau yang lebih dikenal bengkel resmi Honda.

Berdasarkan informasi yang diperoleh riauterkini.com dari pihak Capella Honda, Sabtu (09/08/25), dari 26 SMK Mitra Binaan AHM yang tersebar di 12 kabupaten dan kota di Riau, program tersebut diikuti oleh 30 lulusan SMK Mitra Binaan AHM Grade A + (Teknik Uji Kompetensi) dan Grade A yang dibagi menjadi 2 batch, batch pertama tanggal 5-6 Agustus 2025 dan batch kedua tanggal 7-8 Agustus 2025.

Section Head Technical Service Department AHM, Charles Fredrick Simanjuntak didampingi Vocational Officer, Lahdi Pekbar pada saat mengunjungi Safety Riding and Training Center (SRTC) Capella Honda di Garuda Sakti menyampaikan bahwa program ini dilakukan untuk lebih memantapkan siswa atau siswi lulusan TBSM untuk langsung bekerja di seluruh AHASS yang ada di Indonesia.

"Semoga dengan adanya training ini mereka lebih siap dan dapat bekerja langsung di AHASS. Ini juga salah satu bentuk pelayanan yang kita berikan untuk konsumen setia Honda, karena kita ingin pemeliharaan sepeda motor Honda konsumen setia kita ditangani oleh mekanik yang sudah ahli dan tersertifikasi," ujarnya.

Kemungkinan ini juga akan menjadi agenda tahunan dan wujud nyata keseriusan dan komitmen PT CDN dalam implementasi Sinergi Bagi Negeri Honda dalam bidang pendidikan.

"Melalui program ini, kami berharap siswa dan siswi siap dalam menghadapi tantangan dunia kerja dikemudian hari," tutup Charles.(*)