Agung Beri Peringatan Keras Pelaku Eksploitasi Anak, Akan Disikat Habis

Agung Beri Peringatan Keras Pelaku Eksploitasi Anak, Akan Disikat Habis
Agung Nugroho

Pekanbaru,sorotkabar.com - Walikota Pekanbaru Agung Nugroho mengeluarkan peringatan keras kepada siapa pun yang masih mempekerjakan atau memaksa anak-anak untuk meminta-minta di jalan. Ia menegaskan, praktik eksploitasi anak tidak akan ditoleransi dan akan ditindak tegas.

“Peringatan keras dari saya bagi pelaku eksploitasi anak. Bagi yang masih kedapatan memaksa anak-anak bekerja atau meminta-minta, saya akan tindak tegas. Bila perlu, orang tuanya akan saya serahkan ke kepolisian untuk diproses pidana,” tegas Agung, Kamis (7/8/2025).

Ia menyebut, Dinas Sosial (Dinsos) sudah diperintahkan untuk tidak hanya melakukan pembinaan, tetapi juga pengawasan secara ketat terhadap keluarga yang pernah terlibat eksploitasi anak. Jika terbukti mengulang, sanksi tegas akan diberikan.

Agung juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam pengawasan. “Kalau melihat langsung di lapangan, silakan lapor ke Dinsos. Bisa juga kirim pesan langsung ke saya, atau diviralkan di media sosial. Saya pastikan akan kami tindak,” tegasnya.

Komitmen ini, kata Agung, adalah bagian dari upaya melindungi masa depan anak-anak di Pekanbaru. Pemerintah tidak akan tinggal diam terhadap segala bentuk kekerasan dan eksploitasi terhadap anak.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Sosial Kota Pekanbaru berhasil mengamankan seorang ibu dan anak yang diduga melakukan eksploitasi anak di Pekanbaru yang viral di media sosial belakangan ini.

Kepala Dinas Sosial Pekanbaru Idrus mengatakan, tim berhasil mengamankan dan menangkap aktivitas eksploitasi anak tersebut di tempat yang sama saat video tersebut viral di awal, yakni di simpang tiga Arifin Achmad-Soekarno Hatta.

"Tim berhasil mengamankan ibu dan anak tersebut, anaknya perempuan, sudah kita data dan mintai keterangan, memang ada sedikit perlawanan dari si ibu, tapi berhasil kita amankan," kata Idrus kepada CAKAPLAH.com, Rabu (5/8/2025).

Idrus menyebut, sejauh ini informasi yang berhasil dikorek adalah bahwa mereka tinggal di daerah Kubang, dan si anak masih sekolah.

"Cuma si ibu tidak mau memberitahu alamat rumahnya, dan dimana sekolah anaknya. Anaknya sekolah, kadi aksi eksplotasi anak dengan disuruh meminta minta dilakukan setelah anaknya sekolah, di siang hari," katanya.

Lebih jauh, Idrus mengatakan, pihaknya selanjutnya menyerahkan keduanya ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak kota Pekanbaru untuk ditindaklanjuti dan pembinaan lebih lanjut.

"Kita berharap kejadian ini tak lagi terulang," katanya.

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial dugaan terjadinya eksploitasi anak di Pekanbaru kembali terjadi.

Dari video viral yang beredar terekam adanya aktifitas dugaan eksploitasi anak untuk meminta-minta, yang diduga dilakukan oleh orang tuanya di pertigaan simpang Jalan Arifin Achmad Pekanbaru.(*)

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index