Temanggung,sorotkabar.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan komitmennya mengusut tuntas skandal beras oplosan yang menghebohkan publik. Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, mengungkapkan pihaknya telah melibatkan 13 laboratorium independen untuk menguji keaslian beras dari 212 merek yang diduga bermasalah.
“Supaya tidak ada fitnah, jangan dikira kami tidak suka sana-sini. 212 merek itu sudah saya serahkan ke Mabes Polri dan sekarang sedang diperiksa,” ujarnya.
Sudaryono menyampaikan hal itu saat meninjau Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Bengkal, Kecamatan Kranggan, Temanggung, Minggu (20/7/2025).
Ia menambahkan, temuan awal dari hasil pengujian laboratorium menunjukkan adanya tiga jenis pelanggaran:
1. Pelanggaran harga: Dijual di atas harga eceran tertinggi (HET)
2. Pelanggaran mutu: Kualitas beras tidak sesuai label kemasan
3. Pelanggaran volume: Berat bersih tidak sesuai dengan yang tertera
“Tentu saja kami tidak memberikan toleransi. Semua hasil sudah kami serahkan kepada penegak hukum,” tegas Sudaryono.
Kementan berharap langkah ini tidak hanya menjadi efek jera bagi pelaku, tetapi juga menjadi bentuk perlindungan terhadap konsumen dan menjaga integritas rantai distribusi pangan nasional.(*)