Magelang,sorotkabar.com - Pemerintah Indonesia memastikan upaya pembebasan selebgram AP, warga negara Indonesia (WNI) yang ditahan di Myanmar, akan ditempuh melalui jalur damai dan diplomasi. Hal ini ditegaskan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam kegiatan di SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah, Senin (14/7/2025).
“Semua mekanisme kita maksimalkan. Komunikasi terus dibuka dengan pihak di Myanmar,” ujarnya.
Prasetyo menegaskan, pemerintah tidak akan menempuh operasi militer dalam menyelesaikan kasus ini. Situasi geopolitik yang tidak stabil menjadi pertimbangan penting sehingga jalur diplomasi dan negosiasi dianggap sebagai langkah paling bijak.
“Kita cari jalan damai, bukan pertahanan atau militer. Itu bukan solusi. Pendekatan damai adalah prioritas,” tegasnya.
Pemerintah juga meminta dukungan dan doa masyarakat Indonesia agar proses negosiasi berjalan lancar dan membuahkan hasil terbaik bagi WNI yang sedang menghadapi proses hukum di luar negeri.
Prasetyo menekankan, Indonesia tetap menjunjung tinggi prinsip saling menghormati antarnegara, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Ia berharap kasus ini tidak dikaitkan dengan spekulasi atau isu yang bisa memperkeruh hubungan diplomatik.
“Geopolitik global sedang tidak baik-baik saja. Kita perlu menjaga hubungan baik dengan semua pihak,” tambahnya.
Seperti diketahui, Selebgram AP ditahan oleh junta militer Myanmar pada 20 Desember 2024. Ia didakwa masuk ke wilayah Myanmar secara ilegal dan diduga berhubungan dengan kelompok bersenjata yang dianggap sebagai organisasi terlarang oleh pemerintah Myanmar.
Hingga kini, AP masih dalam proses hukum di Myanmar, sedangkan pemerintah Indonesia terus berkoordinasi dengan pihak terkait demi memberikan perlindungan maksimal bagi warga negaranya.(*)