Surabaya,sorotkabar.com – Pengalaman unik dan berharga dirasakan oleh sekitar 3.000 siswa yang tergabung sarjana penggerak pembangunan Indonesia (SPPI) gelombang ketiga Komando Latihan (Kolat) X Surabaya.
Mereka berkesempatan mempraktikkan ilmu memasak di dapur kapal perang TNI Angkatan Laut, yakni KRI Makassar-590 dan KRI Surabaya-591, yang singgah di Dermaga Semampir Baru Mako Armada II Surabaya.
Program SPPI yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto ini untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG) tersebut memberikan pelatihan intensif selama tiga bulan kepada ribuan siswa SPPI, termasuk dengan pelatihan memasak di lingkungan yang tidak lazim ini.
Para siswa yang berasal dari sejumlah wilayah yang berbeda di tanah air tidak hanya belajar memasak di dapur kapal perang yang lengkap dan modern.
Namun, mereka juga dikenalkan dengan berbagai fasilitas alutsista di dua kapal perang jenis landing platform dock tersebut.
Tri Dendra Sadewa, siswa SPPI asal Sukabumi, Jawa Barat, mengungkapkan kekagumannya melihat kelengkapan dari perlengkapan dapur kapal perang yang mampu memenuhi kebutuhan logistik makanan untuk seluruh awak kapal.
"Ini pengalaman pertama dan sangat berharga bagi saya, saya tak menyangka dapur di kapal perang selengkap ini," ungkap Dendra, Jumat (4/7/2025).
Sementara itu, Komandan Kolat X Surabaya, Brigjen TNI (Mar) Rachmat Djunaidi, menjelaskan program SPPI bertujuan meningkatkan kualitas generasi penerus menuju Indonesia Emas 2045.
Rachmat menjelaskan, setelah para siswa SPPI menjalani pelatihan tiga bulan yang meliputi pendidikan dasar kemiliteran dan materi pelayanan pemenuhan gizi, mereka akan ditugaskan ke daerah asal sebagai tenaga P3K di satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di bawah naungan Badan Gizi Nasional (BGN).
"Kami bangga dapat memfasilitasi pelatihan ini, ribuan siswa SPPI ini adalah aset berharga bagi bangsa, dan kami berharap mereka dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat Indonesia," pungkasnya.(*)