Sumber Air Muncul dari Akar Pohon Beringin di Tangerang

Sumber Air Muncul dari Akar Pohon Beringin di Tangerang
Warga saat mengambil air jernih dari mata air di bawah pohon beringin di Desa Tapos, Tangerang, Banten, Jumat 27 Juni 2025. (Beritasatu.com/Wawan Kurniawan)

Tangerang,sorotkabar.com - Kemunculan sumber air jernih yang berasal dari akar pohon beringin berukuran besar menghebohkan warga Kampung Tapos Wetan, Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.

Fenomena alam yang dianggap tidak biasa ini membuat warga berbondong-bondong membawa wadah untuk mengambil air tersebut. Warga meyakini bahwa air yang terus mengalir dari akar pohon beringin itu memiliki kekuatan sakral.

Berdasarkan pantauan  pada Jumat (27/6/2025), warga tampak memadati lokasi kemunculan sumber air jernih yang berasal dari akar pohon beringin yang dikelilingi oleh pohon bambu yang sangat rimbun.

Mereka terlihat mengantre sambil membawa wadah, seperti botol dan galon bekas untuk mengambil air jernih yang mengalir dari pohon beringin itu. Bahkan, beberapa warga langsung meminumnya sesaat setelah mengambil air.

Seorang warga, Tinah, mengungkapkan bahwa sumber air yang keluar dari akar pohon beringin ini ditemukan 10 hari lalu. Mata air pertama kali ditemukan seorang warga yang kabarnya bermimpi adanya lokasi sumber air ini.

"Belum sampai dua minggu, sekitar 10 harian lalu ditemukan mata air ini. Warga ramai berduyun-duyun untuk mengambil air di sini," ungkapnya saat ditemui di lokasi penemuan sumber air.

Tinah mengatakan, air ajaib yang muncul dari akar pohon beringin ini biasanya digunakan oleh warga untuk minum, memasak, dan keperluan lainnya. Airnya yang jernih membuat tubuh terasa segar, seperti meminum air mineral.

"Airnya memang sangat jernih, dan jika diminum rasanya, seperti air mineral yang biasa kita konsumsi. Tidak terjadi apa-apa, aman-aman saja. Tadi saya sudah minum air ini dan tidak sakit perut," tuturnya.

Tinah dan warga lainnya meyakini bahwa air ini bersifat sakral dan tidak boleh dikonsumsi oleh hewan. Sebab, dalam beberapa waktu terakhir, air dari akar pohon beringin itu sempat berhenti mengalir setelah diminum oleh seekor kerbau.

"Warga meyakini bahwa air dari dalam akar beringin ini hanya untuk manusia, untuk dikonsumsi atau aktivitas lainnya, karena ada kerbau yang sempat mati setelah minum dari sini, dan airnya juga sempat berhenti mengalir," jelas Tinah.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Tigaraksa Idrus menilai, kemunculan air dari akar pohon beringin ini merupakan kehendak Tuhan. Dia pun berharap agar air dari akar beringin ini bisa menjadi manfaat bagi warga.

"Ya ini mungkin sudah menjadi iradah Allah Swt, semoga air ini bisa memberikan berkah dan manfaat bagi warga di sini," katanya.

Idrus juga berpesan kepada warga agar penemuan air jernih dari akar beringin ini tidak dikaitkan dengan hal mistis atau keyakinan tertentu.

Ia juga meminta agar lokasi penemuan air tidak ditambahkan ornamen dan tidak dikomersilkan.

"Dikhawatirkan muncul keyakinan lain akibat ditemukannya air jernih ini, jadi saya berpesan kepada masyarakat untuk mengambil berkah dan manfaat dari air jernih ini saja," pungkas Idrus.(*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index