Mentan Amran Ungkap Rusia Siap Tampung Ekspor CPO Indonesia

Mentan Amran Ungkap Rusia Siap Tampung Ekspor CPO Indonesia
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. (Muhammad Farhan)

Jakarta,sorotkabar.com - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengungkapkan hasil pertemuan Indonesia dengan Rusia pada beberapa hari yang lalu. 

Mentan Amran diketahui ikut mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam lawatan ke negeri Beruang Merah menemui Presiden Vladimir Putin pada Kamis (19/6/2025). 

Mentan menuturkan dirinya mendapatkan undangan khusus langsung dari Menteri Pertanian Rusia, Oksana Nikolaevna Lut, pada Oktober 2025. Dia menuturkan, undangan tersebut ditujukan untuk membahas kerja sama terutama dalam aspek ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) ke Rusia. 

"Kalau Rusia yang menarik, kami dapat undangan khusus dari Menteri Pertanian Rusia, pada Oktober. Kita akan kerja sama. Kami minta ekspor CPO dari Indonesia ke Rusia bisa ditingkatkan," terang Amran di Jakarta Selatan, Minggu (22/6/2025). 

Amran menuturkan, kerja sama Indonesia dan Rusia di bidang pertanian itu juga akan diarahkan menuju perkembangan teknologi tinggi. 

"Kemudian juga kita teknologi, kerja sama di bidang teknologi untuk transformasi pertanian tradisional ke modern. Itu kita kerja sama," tutur Amran. 

Diketahui, hubungan strategis Indonesia-Rusia di sektor pertanian memasuki babak baru. Menteri Pertanian Rusia Oksana Nikolaevna Lut secara resmi mengundang Menteri Pertanian Indonesia, Andi Amran Sulaiman, untuk berkunjung khusus ke negara itu pada Oktober 2025.

Undangan itu disampaikan langsung dalam pertemuan bilateral Presiden Vladimir Putin dan Presiden Prabowo Subianto di Istana Konstantin, St Petersburg, Kamis (19/6/2025), yang juga dihadiri para menteri dari kedua negara. 

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan hubungan antara Indonesia dan Rusia terus menunjukkan tren positif dan meningkatkan potensi yang signifikan, terutama di bidang ekonomi. 

“Hubungan kita meningkat terus. Saya melihat banyak kemajuan di berbagai sektor. Ekonomi membaik, kerja sama semakin luas dan produktif,” tegas Presiden Prabowo dikutip dari keterangan pers Kementan, Kamis (19/6/2025). 

Sementara itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam pertemuan kenegaraan itu mengungkapkan, negaranya ingin memperluas kerja sama strategis dengan Indonesia di berbagai bidang termasuk pertanian, eksplorasi luar angkasa, energi, dan pertahanan. 

“Kami banyak mengembangkan kerja sama di bidang pertanian, penjelajahan luar angkasa, energi, serta militer dan teknis. Ada banyak peluang dan kami memiliki kapasitas untuk berkembang bersama,” ujar Presiden Putin.

Sekadar informasi, pertemuan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa kerja sama di sektor pertanian akan menjadi salah satu tulang punggung kemitraan Indonesia dan Rusia.

Agenda yang dibahas kedua menteri sangat strategis, mulai dari investasi sektor gula, peningkatan ekspor CPO Indonesia ke Rusia, rencana pembangunan industri pupuk bersama, pembukaan impor daging Rusia ke Indonesia, serta kerja sama riset dan teknologi pertanian.(*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index