Pekanbaru,sorotkabar.com - Rencana keberangkatan Gubernur Abdul Wahid ke Inggris dalam rangka menghadiri Diskusi Panel REDD+ tentang Peluang Investasi, Penawaran dan Permintaan di London, menuai pro dan kontra.
Diskusi itu merupakan bagian dari apresiasi dunia internasional terhadap program "Riau for Green" yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Riau.
Terkait rencana keberangkatan Gubernur Riau tersebut, Sekretaris Fraksi PKB DPRD Riau Muhtarom menegaskan, bahwa keberangkatan Gubernur itu adalah untuk menjemput anggaran yang nilainya mencapai Rp1 triliun.
Ia juga menepis isu yang sampai kepadanya bahwa Gubernur Riau jalan-jalan ke Inggris.
"Jadi saya sampaikan begini, tidak mungkin seorang Gubernur ke Inggris kalau tidak ada misi. Dan ternyata setelah kita pelajari dan diskusi bahwa beliau akan menjemput anggaran ke sana," ujar Muhtarom yang juga Ketua DPC PKB Siak, Jumat (20/6/2025).
Ia menyebut, bahwa Riau Hijau sudah menjadi daya tarik bagi Inggris untuk membantu Riau.
"Hal ini harusnya disupport dulu. Sebagai masyarakat kita berpikir positif dulu lah, jangan negatif. Bahkan setelah kita telisik, kegiatan ini dibiayai oleh mereka," katanya.
Dirinya berharap, hasil dari Gubernur Riau ke Inggris memberikan kontribusi yang nyata bagi Riau.
"Hasilnya nanti beliau bawa uang untuk Riau. Karena itu, kepada masyarakat ayo kita dukung beliau," ucapnya.
Sejauh ini, kata Muhtarom, dirinya sebagai Anggota DPRD Riau menanggapi positif rencana Gubernur ke Inggris. Bahkan dirinya berharap lembaga di dunia internasional ini bisa turut membantu Riau.
"Caranya ya ada program yang kita ekspos, ada Gubernur yang berbicara untuk menyampaikan sehingga mereka tahu," sebutnya.
Menurutnya, hal ini sangat menarik dan bahkan banyak negara termasuk negara tetangga yang bisa membantu Riau.(*)
