Pandeglang Ekspor Perdana 5.000 Ekor Ikan Mas Sinyonya ke Vietnam

Pandeglang Ekspor Perdana 5.000 Ekor Ikan Mas Sinyonya ke Vietnam
Direktorat Jenderal Kementerian Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Tertinggal, Tabrani, secara resmi melepas ekspor perdana benih ikan mas sinyonya sebanyak 5.000 ekor ke Vietnam. (Beritasatu.com/Budiman)

Pandeglang,sorotkabar.com – Direktorat Jenderal Kementerian Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Tertinggal, Tabrani, secara resmi melepas ekspor perdana benih ikan mas sinyonya sebanyak 5.000 ekor ke Vietnam.

Kegiatan pelepasan ini berlangsung di lokasi budidaya milik Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Warga Dekat, di Bukit Ikan Mas Sinyonya, Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (1/6/2025).

“Hari ini kami bersama Wakil Bupati Pandeglang yang mewakili gubernur, perwakilan dari Kementerian Perdagangan dan seluruh unsur terkait mengikuti pelepasan perdana ekspor ikan mas sinyonya hasil budi daya Desa Bandung. Untuk ekspor perdana ini, pengiriman dilakukan ke Vietnam,” ujar Tabrani saat ditemui di lokasi, Minggu (1/6/2025).

Selain Vietnam, Tabrani mengungkapkan beberapa negara lain juga berminat untuk mengimpor ikan mas sinyonya dari bumdes Desa Bandung. Ia meminta kepada bumdes Bandung  agar bisa memenuhi kebutuhan ekspor tersebut, sehingga dapat menggerakan perekonomian di wilayah desa Bandung, khususnya Kabupaten Pandeglang.

“Ada beberapa negara yang telah meminta ikan mas sinyonya. Mudah-mudahan ke depan, Desa Bandung melalui Bumdes  mampu memenuhi permintaan tersebut,” katanya.

Kepala Desa Bandung, Wahyu Kusnadiharja, menjelaskan sebanyak 5.000 ekor ikan mas sinyonya yang akan diekspor ke Vietnam tersebut dijadwalkan diberangkatkan pada 2 Juni 2025 setelah melalui proses karantina.

Wahyu menambahkan, selain Vietnam, ikan mas sinyonya juga diminati oleh negara lain seperti Malaysia, Singapura, Timor Leste, dan Arab Saudi.

Ikan mas sinyonya yang diekspor berusia 35 hari dan merupakan hasil budidaya bumdes Desa Bandung.

Ikan ini dikenal sebagai jenis ikan purbakala khas Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang dengan ciri khas mata sipit, warna kuning keemasan, dan sirip yang panjang. Selain itu, ikan mas sinyonya juga umumnya memiliki usia hidup lebih dari 15 tahun.

“Bobotnya juga bisa mencapai lebih 20 kilogram,” tandas Wahyu.(*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index