Pekanbaru,sorotkabar.com– Upaya menumbuhkan budaya literasi dan meningkatkan minat baca di kalangan pelajar terus digencarkan Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Provinsi Riau.
Salah satu strategi yang kini dijalankan adalah menggandeng Dinas Pendidikan kabupaten dan kota se-Riau agar proses belajar bisa dilakukan langsung di Perpustakaan Wilayah melalui program outing class.
"Kami ingin membuat perpustakaan menjadi tempat yang menyenangkan dan edukatif. Dengan menghadirkan siswa langsung ke perpustakaan, mereka bisa belajar sambil menikmati suasana yang berbeda," ujar Kepala Dispusip Riau, Mimi Yuliani Nazir, Selasa (27/5/2025).
Tak hanya menyasar siswa SD hingga SMA, Dispusip Riau juga menggandeng Ikatan Penilik Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IPGTI) untuk menumbuhkan minat baca sejak dini.
"Minat baca harus ditanamkan sejak kecil. Karena itu, kami libatkan juga para pendidik anak usia dini dalam program literasi ini," tambahnya.
Dispusip Riau turut membuka akses luas bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Riau untuk memanfaatkan koleksi buku dan arsip sebagai referensi akademik. Namun, Mimi mengakui kerja sama dengan kampus masih terbatas.
"Untuk saat ini, kampus yang bekerja sama baru yang berada di wilayah Pekanbaru saja. Ke depan kami ingin memperluas jangkauan hingga ke perguruan tinggi di seluruh kabupaten dan kota di Riau," jelasnya.
Dispusip Riau berharap sinergi antara lembaga pendidikan, organisasi profesi, dan institusi pemerintah mampu memperkuat budaya literasi di tengah masyarakat.
"Perpustakaan bukan sekadar tempat menyimpan buku, tapi pusat pengetahuan yang harus diakses dan dimanfaatkan oleh semua kalangan," tutup Mimi. (*)
