Semarang,sorotkabar.com - Di tengah berbagai tantangan layanan kesehatan, program dokter spesialis keliling (Speling) gratis di Jawa Tengah menjadi solusi nyata. Dalam 100 hari kerja Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin, program ini telah menjangkau lebih dari 2 juta warga.
Melalui Speling, warga bisa akses layanan kesehatan spesialis secara gratis cukup dengan membawa KTP, tanpa perlu ke rumah sakit yang jauh dari tempat tinggal. Warga kini bisa melakukan berbagai pemeriksaan, mulai dari tuberkulosis (TBC), kanker serviks, kesehatan jiwa, kusta, dan kehamilan risiko tinggi.
Para dokter spesialis keliling gratis akan jemput bola ke balai desa dan lokasi-lokasi strategis lainnya. Layanan ini didukung oleh dokter dari tujuh rumah sakit milik Pemprov Jateng, Dinas Kesehatan, dan sejumlah RS swasta.
Apresiasi Kementerian Kesehatan dan Fokus di Desa Miskin
Gubernur Ahmad Luthfi menyebut, capaian 2 juta orang yang telah dilayani menjadi yang terbesar se-Indonesia. Ia mengaku, program dokter spesialis keliling gratis mendapatkan apresiasi langsung dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
“Ini menunjang pemeriksaan kesehatan gratis seperti yang diamanatkan Presiden Prabowo Subianto,” kata Luthfi.
Untuk jangka pendek, Speling fokus menyasar 70 desa miskin di 35 kabupaten/kota. Program tersebut menarget minimal 100 orang per desa, terutama yang berisiko tinggi.
Penanganan TBC dan Tracing Efektif
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yunita Dyah Suminar menambahkan, Speling menjadi ujung tombak penanganan TBC. “Dari satu penderita, kita tracing minimal delapan orang. TSR atau peluang sembuhnya 90%,” jelasnya.
Program dokter spesialis keliling gratis membuktikan pelayanan kesehatan berkualitas bisa hadir langsung ke masyarakat, terutama di pelosok. Tanpa biaya, tanpa ribet, dan tepat sasaran.(*)
