Elite PPP di Jakarta Sebut Informasi 20 DPW Ingin Ketum Baru Hanya Info Sesat

Elite PPP di Jakarta Sebut Informasi 20 DPW Ingin Ketum Baru Hanya Info Sesat
Sejumlah pengurus PPP saat menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (14/5). Foto: Aristo/JPNN

Jakarta,sorotkabar.com - Ketua DPW PPP Jakarta Syaiful R. Dasuki menyebut informasi adanya 20 pengurus partai berlambang Ka'bah tingkat provinsi yang ingin ketum baru sebagai kabar sesat.

"Penyesatan informasi itu dilakukan oleh oknum PPP yang ingin membuat gaduh PPP mengatasnamakan pengurus PPP di daerah-daerah untuk kepentingan pribadinya," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (14/5).

Syaiful didampingi Ketua DPP PPP Tengku Amri M. Ali dan Ketua DPW PPP NTT Zaenudin Lonek saat menyampaikan pernyataan ke awak media.

Dia mengatakan pihaknya mendukung penuh hasil Mukernas PPP pada 13-15 Desember 2024 di Mercure Ancol, Jakarta, terkait konsistensi terhadap AD/ART parpol berkelir hijau.

"Memutuskan tidak ada perubahan AD/ART PPP terkait persyaratan calon Ketua Umum PPP," ujar Syaiful.

Diketahui, 20 DPW PPP yang ingin ketum baru partai disampaikan oleh Sekjen partai bernomor 17 pada Pemilu 2024 itu Arwani Thomafi. 

Arwani bahkan menyebut 20 DPW PPP, termasuk dari Jawa Timur siap mengusung perubahan pada Muktamar 2025.

Syaiful menyebut pihaknya menolak upaya Arwani yang berupaya memprovokasi dan mengadu domba pengurus PPP.

"Menolak upaya segelintir petualang politik yang dimotori oleh Arwani Thomafi yang terus berupaya memprovokasi dan mengadu domba dengan tujuan mengambil alih PPP dengan cara-cara inskonstitusional dan tidak bermartabat," katanya.

PPP, kata dia, terbuka terhadap aspirasi dan keinginan berbagai elemen bangsa yang ingin ikut berkhidmat dan menjadi energi baru bagi kebangkitan partai.

"Namun, tetap mengacu pada mekanisme dan konstitusi partai PPP sebagaimana layaknya partai atau organisasi lainnya," ujar Syaiful.

Dia meminta para petualang politik menghentikam aksi jelang Muktamar PPP untuk mencari ketum baru.

"Meminta dengan tegas agar para oknum-oknum keblinger untuk menghentikan petualangannya di PPP menjelang Muktamar, karena PPP butuh kerja keras dan soliditas dalam mengembalikan kejayaannya di Pemilu 2029," kata Syaiful. (*)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index