Surabaya,sorotkabar.com - Gudang milik UD Sentoso Seal di kawasan Margomulyo, Surabaya kembali disegel pada Jumat malam (2/5/2025) setelah diduga beroperasi tanpa izin, meskipun sebelumnya telah ditutup oleh Pemkot Surabaya sejak 22 April 2025 karena belum mengantongi tanda daftar gudang (TDG).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengonfirmasi bahwa dirinya langsung menghubungi kapolres Tanjung Perak dan Kepala Satpol PP M Fikser, setelah mendapat laporan bahwa aktivitas di gudang tersebut kembali berlangsung.
“Begitu saya dengar ada aktivitas lagi, saya langsung koordinasi. Polisi dan Satpol PP langsung turun ke lokasi, gudang ditutup kembali, dirantai, dan dibuatkan berita acara dengan pemiliknya,” ujar Eri pada Sabtu (3/5/2025).
Eri menjelaskan bahwa sebelumnya UD Sentoso Seal memang mengajukan permohonan untuk melakukan perawatan instalasi listrik, didukung surat dari PLN yang menyebut adanya risiko jika tidak segera ditangani. Karena alasan itu, izin maintenance sempat diberikan.
Namun saat inspeksi dilakukan, ditemukan aktivitas produksi yang jelas melanggar status penyegelan.
“Awalnya hanya untuk perawatan listrik, tapi ternyata ada kegiatan produksi. Itu pelanggaran,” tegasnya.
Ia menegaskan bahwa pembukaan segel tanpa izin merupakan pelanggaran serius. Jika pelanggaran kembali terjadi, Pemkot Surabaya tak segan membawa kasus ini ke ranah pidana.
“Ini sudah peringatan kedua. Kalau terulang, akan diproses hukum. Maintenance pun harus seizin polres dan Satpol PP, dan setelah selesai, ditutup lagi,” jelasnya.
Eri juga mengapresiasi warga yang ikut mengawasi aktivitas di gudang tersebut.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Berkat laporan warga, pelanggaran ini bisa langsung ditindak,” tambahnya terkait aktivitas di gudang UD Sentoso Seal yang disegel.(*)
