Jelang Muktamar 2025, Ikbal Sayuti Tegaskan Ketua Umum PPP Harus Kader

Jelang Muktamar 2025, Ikbal Sayuti Tegaskan Ketua Umum PPP Harus Kader
Ilustrasi

Pekanbaru,sorotkabar.com - Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau harapkan Ketua Umum DPP pada Muktamar 2025 yang akan datang dijabat oleh kader partai.

Pasalnya, saat ini banyak tokoh non-partai yang diisukan akan mengambil alih Partai berlambang Ka'bah tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Ikbal Sayuti, selaku kader PPP asal Kabupaten Indragiri Hilir, bahwa dirinya sangat mendukung yang menjadi Ketua Umum DPP PPP adalah kader partai.

"PPP ini kan partai kader. Para kader juga ingin yang menjadi ketua umum kedepannya itu adalah kader. Kalau kita lihat sekarang, itu kan banyak nama-nama muncul yang semuanya itu di luar kader," ujar Ikbal Sayuti, yang juga anggota DPRD Riau Dapil Indragiri Hilir, Kamis (1/5/2025).

Pada prinsipnya, kata Ikbal, kader-kader PPP menginginkan Ketua Umum itu dari kader PPP. Menurutnya, ini menyangkut dengan marwah PPP seakan-akan tidak ada lagi kader yang bisa memimpin partai.

Di sisi lain, kata Ikbal, ia menilai kalau pun memang ada yang lebih baik dari kader partai di luar kader, tentunya akan ada hambatan-hambatan yang menghalanginya.

"Salah satunya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) tidak memenuhi syarat untuk itu. Kalaupun di ajang Muktamar masih bisa mengubah AD/ART, akan tetapi kalau kader tidak mau merubahnya bagaimana?" katanya.

Dikatakannya, untuk mengubah AD/ART itu adalah di forum Muktamar. Peserta yang mengubah AD/ART itu adalah kader partai PPP.

Artinya, penentuan Ketua Umum DPP PPP itu ada di tangan kader partai. Apakah kader PPP memberi ruang bagi mereka yang berada di luar partai untuk memimpin PPP atau sebaliknya menutup celah dengan syarat Ketua Umum merupakan kader PPP.

Ia menyebut, saat ini ada beberapa kader yang bisa diusulkan untuk menjadi Ketua Umum. Di antaranya Plt Ketua DPP PPP Mardiono, kemudian beberapa Wakil Ketua Umum PPP, Sekretaris Jenderal PPP, serta beberapa tokoh lama tidak aktif namun memiliki kapasitas untuk maju.

"Kita kalau semakin banyak yang maju, tentu semakin banyak pilihan. Dan kita bisa melihat siapa yang punya kesiapan untuk visi dan misi PPP kedepan lebih baik lagi," pungkasnya.(*) 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index